#37

5.1K 467 63
                                    

Gue langsung narik tangan bang Daniel dan memasuki kamar apartemen.

"Ada ap--"

"Abang! Ngapain Abang kesini! Trs Abang tau rose ada disini darimana?" Nada gue terdengar kesal tapi pelan, takut mengganggu Jennie.

"Abang kamu khawatir sama kamu! Makanya Abang cari kamu lewat gps! Kamu ngapain disini? Ini apartemen siapa?!" Tanya bang Daniel, dengan meninggikan suaranya.

"Jangan berisik bang! Jennie udh tidur" kata gue meninggalkan bang Daniel dari depan pintu. Bang Daniel pun mengikuti gue.

Gue duduk di sofa sambil menundukkan kepala, dan tiba-tiba ada tubuh gue terasa hangat.

"M-maaf bang! Maafin aku! Aku pergi karena ingin menenangkan pikiran dan hati aku" gue pun menangis dalam pelukan bang Daniel.

"Maafin Abang juga ya karena ga bisa jagain kamu. Abang seharusnya ada disisi kamu!"

"Enggak Abang ga salah! Abang juga punya kehidupan pribadi, jadi ga mungkin Abang harus trs-trsan jagain aku. Udh ya jangan nangis lg! Abang Daniel yg aku kenal ga cengeng ah!" Gue menghapus air mata bang Daniel. Bang Daniel tertawa.

"Oh ya orang yg tadi siapa?"

"Aku ga tau tapi..."

"Tapi apa? Kenapa?"

"Abang baca ini!" Gue memberikan isi pesan dari nomor tidak dikenal itu dan bang Daniel terkejut.

"Bangsat! Ini siapa?! Pokoknya adek jangan jauh-jauh dari Abang ya!" Bang Daniel meluk gue lg dengan erat.

♥♥♥

"Hooaammmm"

Rasa hangat itu masih mengalir tubuh gue. Bang Daniel tidur disini semalem dan sekarang dia tidur sambil meluk gue.

! Yup kita ketiduran diruang tv !

"Abang, bangun!" Bang Daniel langsung bangun. Tumben:D

"Engh? Knp?" Yah pake nanya ya mau bangun lah-,

"Aku mau bangun ih! Abang enak banget tidur meluk-meluk aku emngnya aku guling apa?!"

"Hehe maap dek" bang Daniel melepaskan pelukannya dan duduk.

"Mau kmn?"

"Bikin sarapan"

Ya ga rempong-rempong amat sih gue cuma bikin nasi goreng kimchi. Pas gue lg masak tiba-tiba ada yg ngelus rambut gue.

"Ternyata adeknya Abang ini bisa masak juga ya?"

"Bisa dong! Kan buat calon suami rose nanti"

"Masih kecil! Ga boleh! Kamu masih milik abang-abang!"

"Iyaaaa abangkuuuuu kan itu nantiii di masa depan" bang Daniel tersenyum:)

"Rose--eh? Bang Daniel?" Jennie yg keluar kamar dengan penampilan khas bangun tidur ngeliat bang Daniel langsung ngibrit ke kamar mandi.

"Temen kamu knp dek?" Tanyanya sambil ketawa.

"Malu kali karena ada abang"

"Ada yg bisa Abang bantu?"

"Ga usah, gpp. Udh Abang duduk aja biar rose yg masak Abang mah tinggal makan aja ok!" Kata gue sambil ngedorong bang Daniel sampe ruang tv.

New Family || Wanna One Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang