#48

4.6K 467 83
                                    

Soal mau dicampur genre horor w masih mikir-mikir:v jadi ditunggu aja~

Dan jujur w suka senyum-senyum klo ada yg komen dengan kata semangat hehe :'D

Happy reading!

--------------------------------------------

"Gmn kita keluar??" tanya cowo itu.

"Gue ga tau"

Tiba-tiba aja dia berdiri yg membuat gue ikutan berdiri karena tangan gue daritadi di genggam sama dia.

"Mau kmn?" tanya gue karena dia narik tangan gue ke arah dalam lg.

"Udh ikut aja!" mau ga mau gue ikutin.

Dia ngobrak-abrik kardus-kardus yg menutupi jalan.

"Kita lewat situ!" tunjuk dia ke arah jendela.

"Lo kok bisa tau disitu ada jendela?" tapi ga dijawab sama dia.

"Bentar" dia melepaskan genggamannya.

Dia ingin membuka jendela tetapi ga bisa karena sudah berkarat.

"Lo minggir dulu kesini nanti kena pecahan" dia narik gue ke belakangnya.

Dia mengambil dan memecahkan jendela itu.

Jendela berhasil dipecahkan.

"Lo keluar duluan, hati-hati!" gue langsung keluar dibantu cowo itu agar ga kena kaca yg msh ada di sela jendela itu.

Setelah gue berhasil keluar jendela, gue jg membantu dia keluar tetapi tangan gue kena pecahan kaca itu.

"A-aaww" cowo itu narik tangan gue yg tertanjap kaca.

"Tahan ya! Emng sakit kok tapi klo udh dicabut pasti ga deh!" gue menggeleng ga mau.

Dia nyuruh gue duduk. Dan tangan kiri gue ditaro di kepalanya.

"Klo sakit lo tarik rambut gue aja!" gue cuma bisa natap bingung ke dia.

Dia knp jadi baik? Padahal tadi pagi ngeselin banget - rose.

"A-aww hiks" dia nari pecahan kaca itu dan gue narik rambut dia.

Dia langsung masukin jari gue ke mulutnya sampe darahnya ga keluar lg dari jari gue

Deg!

Deg!

Deg!

Deg!

Jantung gueeeeee!!!

"Udh selesai! Yaudah kita ke uks dulu biar diobatin!" dia narik gue ke arah uks.

New Family || Wanna One Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang