#19

5.3K 428 3
                                    

Selamat pagi princess mama...

Gue terbangun setelah mendengar suara mama.

"Udah bangun sayang? Mau minum? Atau makan?" Gue segera menggelengkan kepala.

"Mama mana?" Tiba-tiba saja raut wajah bang woojin berubah.

"Kenapa bang? Kok jadi murung?" Lanjut gue. Tetapi bang woojin tak kunjung menjawab.

Pintu kamar inap gue terbuka dan terlihat bang jisung dengan wajah yang seperti abis nangis.

"Bang jisung? Kenapa? Kalian kenapa? Jawab rose! Ada apa?! Mama mana?! Papa mana?!" Tiba-tiba bang woojin menarik gue kepelukannya, tapi gue langsung melepaskan pelukan itu.

"JAWAB ROSE!" gue sudah sangat kesal.

"Adek sabar dulu" bang jisung duduk di sebelah gue.

"Tapi ada apa bang?" Suara gue sudah pasti terdengar hampir menangis.

"Mama sama papa..."

"Kenapa?!"

"Mereka kecelakaan pesawat tadi malam dan hanya mama yang sudah ditemukan tapi...mama udah dinyatakan meninggal dunia"

"A-apa?!" Badan gue terasa lemas, seluruh tubuh gue mati rasa.

"Adek!"

"A-abang g-gak b-bercanda kan? Gak lucu bang" bang woojin dan bang jisung langsung meluk gue.

"Abang pasti bercanda kan?! Tadi malem mama kesini kok, mama dateng kesini! Bahkan aku bangun juga karena dibangunin mama!" Gue terisak.

Bang jisung dan bang woojin mengeratkan pelukannya sambil ikut terisak.

"Aku mau pulang..."

S
K
I
P

Sekarang gue lagi di perjalanan mau pulang, sebenernya gue belum boleh pulang tapi gue bener-bener memaksa minta pulang.

15 menit sampai rumah...

Terlihatlah bendera kuning dan banyak orang-orang yang berada di rumah gue, gue langsung berlari setelah mobil diparkiran.

Gue menangkap seseorang yang sedang ditutupi dengan kain di seluruh tubuh.

"MAMA!!" gue berlari dan memeluk.

"Mama bangun!! Kenapa mama tega ninggalin rose? Mama bangun maaa~ mama bangun maa~"

"Rose sayang sabar ya" bang jaehwan memeluk gue.

"Bang, mama gak sayang ya sama aku? Kenapa mama tega ninggalin aku? Maa bangun maaa~"

"Enggak sayang, mama sayang banget sama kamu"

Sampai akhir pemakaman gue terus menangis dalam pelukannya.

____________________________

Author POV

Setelah ditinggal ibunya rose mengurung diri di dalam kamarnya 1 bulan lebih lamanya, sehingga para abangnya bingung harus melakukan apa lagi untuk membuat adek kesayangannya itu kembali ke sifat aslinya tidak seperti sekarang yang menjadi pendiam.

"Adek, abis ini jalan-jalan yuk!" Suatu hari Daniel mengajak rose pergi jalan-jalan setelah makan siang.

"Gak, Rose mau tidur aja" selesai makan Rose benar-benar kembali ke kamarnya.

"Gmn ini bang kita bener-bener bingung harus berbuat apa lg" ucap jihoon.

"Biar Guan coba ya bang" guanlin langsung pergi sambil menelpon seseorang.

Sementara dikamar rose.

"M-mama k-kenapa? Kenapa ninggalin rose? M-mama gak sayang sama rose? Mama, rose kangen sama mama" rose menangis sambil memegangi foto mama nya.

"Papa, papa kemana? Papa sayang kan sama rose? Papa cepet pulang ya rose kangen" rose kembali terisak.

Pada saat itulah guanlin yang dari tadi berada di luar kamar rose merasa sangat kasihan pada adek bungsunya.

"Dek?" Guanlin masuk ke dalam kamar rose.

Rose menghapus air matanya setelah melihat ada guanlin yang masuk ke kamarnya.

"Kangen mama sama papa ya?" Rose mengangguk.

Guanlin yang sangat peka terhadap rose langsung membuka tangannya agar rose bisa memeluknya dan rose pun langsung memeluk guanlin sambil menangis tersedu-sedu, 30 menit lamanya rose menangis di pelukan guanlin.

"Rose sayang, udah ya liat tuh mata kamu udah bengkak gitu masa masih mau nangis, kamu, Abang, dan yang lainnya jg kangen kok sama mama dan papa, mama pergi bukan karena gak sayang sama kita tapi Tuhan sayang sama mama, Tuhan gak mau membebani mama dengan rasa sakit yang dialaminya jadi jangan sedih lg ya sayang" rose pun kembali meneteskan air matanya.

"Udah dong sayang, kamu nangis Abang ikut nangis nih, dan abang mohon ke kamu tolong kembali ke rose yang abang kenal yaitu yang ceria, pecicilan, bobrok dll" dengan kata-kata guanlin rose akhirnya tersenyum.

"Bang guanlin ihh aku gak bobrok"

"Akhirnya ketawa jg" dan akhirnya rose pun tertawa bersama guanlin.

"Oh iya abang punya kejutan buat kamu, mau tau gak?" Rose mengangguk penasaran.

"Bentar ya.." guanlin langsung mengambil hp nya dan menelpon seseorang.

Author POV END

_____________________________

Tbc.



Halooo gaesss maapkan baru bisa update dimaapin gak?











Btw kira2 apa ya yg disiapin guanlin buat rose? Nguehehehe
















Makasih vote nya yaa walaupun banyak siders nya:"

New Family || Wanna One Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang