#30

4.6K 411 79
                                    

"Aku harap kalian lebih menyayangi Yuna:) kalo begitu biar cepat terungkap, bang jisung tolong beritahu kami!" Bang jisung mengangguk.

_______________________________________

"Jadi hasilnya menyatakan bahwa Yuna itu...positif adek kandung kita!" Ucap bang jisung.

"APA?!" Bang jihoon, bang guanlin, bang Woojin dan bang Daniel seperti sangat terkejut (?)

"O-oh, akhirnya hasilnya terungkap! Yuna adek kandung kalian! Jadi buat bang guanlin jangan sakiti perasaan Yuna lg ya! Kalo begitu aku permisi dulu" gue sedikit berlari karena air mata gue bakal jatoh deres.

"ROSE TUNGGU!" Gue berhenti karena seseorang, bang guanlin.

"Rose Abang mohon! Dia bukan adek kandung Abang! Abang ga percaya kalo dia adek kandung abang"

"ABANG STOP! UDH CUKUP! SEMUANYA UDH JLS KAN?! YUNA ADEK ABANG hiks"

"Tapi Abang berkata yg sebenernya! Kalo dia bu--"

"Stop Abang! Atau aku akan benci sama Abang selamanya!"

"OK! ABANG BAKAL NGEJAUH DARI KAMU!" Dan bang guanlin pun meninggalkan gue yg sedang menangis dengan sangat deras.

♥♥♥

Gue di kamar sendirian, dan ga lupa gue kunci pintunya.

Gue pandangi foto papa dan mama yg tersenyum bahagia.

"Pa, ma, kalian apa kabar? Pasti baik kan ya? Ma, knp mama ga pernah bilang ke aku kalo aku bukan anak kandung kalian? Ma, knp hatiku terasa sakit banget? Knp aku ga bisa menerima semuanya? Papa! Papa kpn kembali kesini? Aku ga kuat pa! Tolong aku.."

"Dek? Rose sayang! Knp kamu nangis hm?" Suara itu? Suara khas mama!

"MAMA!!"

"Kamu knp sayang?" Mama memelukku.

"Mama jahat! Mama jahat! Knp mama merahasiakan ini? Knp mama pergi tanpa memberitahu semuanya ke aku? Mama jahat!"

"Maaf sayang, maafin mama ya!"


"Maa!! Aku mau ikut mama!!"

"Ga bisa sayang, blm waktunya kamu pergi"

"Knp? Aku takut ga bisa menjalani hari-hari seperti biasanya, karena sekarang anak perempuan kalian yg dulu pernah hilang udh kembali"

"Nggak sayang! Kamu harus kuat! Kamu pasti bisa! Masih ada Abang kamu yg akan sangat perhatian ke kamu dan kebenaranlah yg akan menang" seketika mama melepaskan pelukannya dan pergi menjauh, sangat jauh. Ya semua orang akan pergi.

"Dek bangun! Makan mlm dulu yuk!"

"MAMA!"

"dek? Kamu mimpiin mama ya?" Tanya bang Woojin.

"I-iya" gue menunduk karena air mata gue berjatuhan. Bang Woojin memeluk gue.

Jadi tadi gue cuma mimpi? - gue.

Ma, aku janji bakal jagain rose! Rose Abang akan selalu ada disisi kamu! - Woojin.

"Ydh yuk! Kita makan mlm dulu!" Gue mengangguk dan berjalan menuju meja makan.

Semuanya terlihat sedang tersenyum, tertawa, dan bercandaan dengan Yuna, bahkan gue melihat bang guanlin udh mulai sedikit tersenyum disana.

Secepat itu bang guanlin berubah? Knp hati gue terasa sakit banget ya? Tahan rose! Tahan! - gue.

Guanlin knp? Kok dia jadi beralih ke Yuna? Padahal dulu dia berjuang demi rose - Woojin.

"Adek! Sini!" Ucap bang jihoon sambil melambaikan tangan ke gue. Gue dan bang Woojin menghampiri meja makan.

"Adek duduk sama Abang ya! Sini!" Kata bang jihoon sambil melambaikan tangan.

Bang jihoon tukeran posisi tempa makan sama bang Jaehwan, jadi posisi kanan bang Woojin dan posisi kiri bang jihoon.

"Gmn? Yuna suka ga sama sekolahnya?" Bang jisung membuka percakapan.

"Suka bang! Suka banget malah! Tapi Yuna blm punya temen selain rose dan temen-temen nya" jawab nya.

"Gpp kan enak kalo Yuna sama rose bisa berteman jadi Abang-abang yg lain ngawasinnya ga mencar" ucap bang Minhyun. Gue sedikit tersenyum ketika bang Minhyun menatap gue.

Gue melirik ke arah bang guanlin yg duduk disamping Yuna terlihat jelas bang guanlin perhatian ke Yuna, secepat itukah?

Ternyata bang guanlin sadar kalo gue menatap dia trs-trsan dan gue mengalihkan pandangan.

Aku ga salah kan bilang begitu bang guanlin? Tapi knp aku merasakan sakit? Rose harus tegar! Rose harus kuat! Ga boleh nangis! Harus berusaha tersenyum dan ga boleh memperlihatkan kesedihan kamu di depan abang-abang! Fighting rose! Fighting! - gue.

Tiba-tiba aja bang Woojin mengelus rambut gue sambil tersenyum.

"Knp bang?"

"Ga gpp kok" jawabnya dan melanjutkan makan.

....

Sekarang gue ada dikamar sama bang Woojin dan bang Daniel, katanya mau tidur dikamar gue (?) Sebenernya bang jihoon juga mau tidur dikamar gue tapi Yuna minta bang jihoon dan bang guanlin untuk menemaninya.

"Abang knp mau tidur dikamar aku?"

"Gpp pengen aja!" Jawab Woojin

"Abang janji ga akan ninggalin kamu!" Ucap bang Daniel tiba-tiba.

"Ha? H-hahahaha emangnya abang mau ninggalin aku karena apa?" Aduhh knp gue jadi gugup dah.

"Udh ga usah dibahas ya! Mending kita tidur!" Dan mereka mengambil posisi tidur disamping gue.

Makasih tuhan karena engkau masih sisakan Abang yg selalu perhatian ke aku - gue.

"Bang!" Panggil gue disaat semuanya mulai berbaring.

"Hm?"

"Tadi aku sempet mimpiin mama, mama bilang kebenaran pasti akan menang maksud dari perkataan mama apa ya?"

"Mungkin aja nnti ada sesuatu yg terjadi" ucap bang Woojin dan langsung ditampol mulutnya sama bang Daniel.

"Maap" bang Woojin langsung meluk gue dan bang Daniel ikutan. Akhirnya kita bertiga tertidur.

______________________________________

Tbc.











Ngegantung ya?:) Maapkan:) karena suatu kendala aku ga bisa update🙏








Nahh ternyata Yuna adek kandung mereka:"




















Gmn menurut kalian?




Next?

New Family || Wanna One Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang