#26

4.6K 411 39
                                    

Kringggg...

"Rose! Mau ke kantin kan? Ikut dong hehe, aku blm tau ttng daerah sini" ucap Yuna.

"Hmm...ydh deh tapi gue bareng temen-temen gue gpp kan?"

"Haha gpp kali kan biar dapet banyak temen juga"

"Siapa juga yg mau temenan sama lo" ucap Samuel dan seonho tapi dikecilkan suaranya supaya ga kedengaran Yuna, tapi kedengaran di gue.

Gue melototi mereka dan mereka langsung nundukin kepala.

"Hai Yuna!" Sapa Sanha.

"Eh hai..."

"Sanha"

"Oh iya hehe, maaf yaa aku blm hafal nama-nama di kelas ini"

"Haha gpp kok, mau kantin kan? Mau bareng ga?"

"Hmm gmn ya, aku bareng sama rose dan temen-temennya"

"EKHEM! Kita disini berasa angin doang ya" oceh seonho.

"E-eh ma-maaf, ka-kalo g-gitu g-gue permisi dulu" Sanha pun langsung pergi.

"Ydh yuk!" Yuna narik tangan gue keluar kelas menuju kantin.

"ROSE! YUNA!" Gue sama Yuna nengok ke arah sumber suara, ternyata bang Daehwi.

Bang Daehwi melambaikan tangannya menyuruh kita buat duduk sama mereka.

"Rose! Sini" kata bang guanlin sambil menepuk kursi disebelahnya.

"Hmm...bang guan, Yuna mau duduk disebelah Abang ya? Rose boleh kan?"

"B-boleh kok! Silahkan aja! Oh ya rose ga jadi makan ya, rose msh kenyang sama sarapan tadi, semuanya duluan!" Gue langsung berlari.

Gue cuma takut air mata gue ga bisa ditahan lg dan gue berlari ke rooftop.

"K-knp sa-sakit banget ya? Gue ini knp?! Yuna itu keluarga kandung mereka! Gue ga boleh begini! Gue harus ikhlas! Tapi knp gue ga bisa inget siapa diri gue yg sebenernya?!!" Gue bener-bener frustasi.

♥♥♥

Guanlin POV

Sekarang udh waktunya pulang tapi ketika gue ke kelasnya rose, temen-temennya bilang rose ga ada dan dia tadi ga masuk pelajaran terakhir gue sangat khawatir.

"Gmn hwi udh ketemu?" Tanya gue ke Daehwi yg menghampiri gue.

Daehwi hanya menggeleng dengan muka yg sangat khawatir.

Bang Daehwi sama bang guanlin keliatannya khawatir banget sama rose? Sebegitu berharganya rose buat kalian? Kalo aku yg hilang apa kalian akan khawatir juga kyk begini? - Yuna.

"ARRRGGGHHHH! Seharusnya tadi gue ikutin rose!!" Teriak gue frustasi.

"Rose maafin Abang! Seharusnya tadi kita ngikutin kamu, maaf rose" kata Daehwi sambil menangis.

"Sabar bang! Sabar"ucap Yuna.

"Jangan ngedeket ke arah gua!" Suara gue terdengar sedikit membentak.

"M-maaf"

"Kak guanlin! Kak Daehwi!" Gue nengok ke sumber suara, Jennie.

"Gmn? Rose ketemu?" Tanya gue.

"E-enggak, tapi gue nemuin kalungnya rose!" Gue liat kalung itu, dan benar itu kalung rose yg dikasih mama.

New Family || Wanna One Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang