"Apa lo bilang?!" Prilly benar-benar murka pada triplek gak tau diri ini.
"Hm" gila ni triplek untung ganteng. Eh!
"Aduh gimana sama Milla ya" gerutu Prilly bingung.
"Emang Milla kenapa?" tanya Ali tanpa memandang Prilly.
"Bukan urusan lo!" ketus Prilly.
'Eh, gue gak boleh ketus nih, gue harus minta tolong dia, karna gak ada pilihan lain' batin Prilly.
Ali yang hendak meninggalkan Prilly ter-tahan karna lengan tangan-nya ter-cekat oleh tangan mungil milik Prilly.
"Kenapa? Mau minta gue anterin?" tanya Ali dengan menaikan alis sebelah kanan-nya.
'Kalo bukan karna Milla gue ogah banget dah berurusan sama ni triplek' batin Prilly kesal.
"Lo jangan ke-GR-an ya! Ini semua gue lakuin karna Milla tau!" Prilly berteriak keras tepat di-wajah Ali.
"Terus? Jadi gak? Mumpung gue lagi baik loh" nada Ali seperti menggoda Prilly, entahlah akhir-akhir ini Ali lebih suka melihat Prilly marah.
"Hm, buruan" ketus Prilly dengan bersedekap dada.
"Sabar, atuh neng. Buru-buru amat mau A'a boncengin" goda Ali sembari menaik-turunkan kedua alis-nya dan tersenyum jahil.
"Alii!" pekik Prilly kesal.
"Ya, udah lo tunggu sini aja gue ambil motor A'a dulu" ujar Ali dengan nada menggoda lalu melenggang pergi meninggalkan Prilly yang tengah menghentak-hentak-an kaki-nya karna kesal.
Beberapa menit kemudian Ali datang dengan motor sangar-nya.
"Buruan neng, A'a anterin" goda Ali, terlihat semburat merah di-pipi Prilly, pipi-nya seperti tomat.
"Yaudah A'a nyerah deh" ujar Ali sembari mengangkat ke-dua tangan-nya ke udara, Lagi-dan lagi pipi Prilly seperti tomat.
Karna tak ingin di-goda lagi Prilly langsung membonceng di motor Ali, karna semburat di-pipi-nya sudah tak bisa di-sembunyikan lagi.
_🔂🔂🔂_
~Hening.
Selama perjalanan mencari Milla hanya ada ke-heningan yang menyelimuti mereka, Ali nampak bosan karna Prilly hanya diam saja tak se-bawel biasanya. Sampai-sampai ide gila terlintas di otak Ali.
Ali menambah kecepatan motor-nya, karna Prilly tak siap ia langsung memeluk Ali dari belakang, namun yang aneh, jantung mereka ber-debar debar seperti sedang disco.
Namun ke-dua sejoli itu tidak mempermasalahkan tentang jantung mereka, mungkin karna kaget aja pikir mereka.
_🔂🔂🔂_
Maap telat next🙇
Kemarin hp saya disita😭😭
Huwaa 2 hari tanpa hape berasa habis diputusin pacar. Eh! Maaf yaSee You😘
TasyaManizz_
KAMU SEDANG MEMBACA
1. "Prilly! I Love You!" ✓
Fanfiction[COMPLETED] "Prilly! I Love You!" ucap Ali. "Maksudnya?" tanya Prilly. "Hufftt..Kamu mau gk jadi pacar aku?" tanya Ali. "Pacar?! Aku mau banget Li!" jawab Prilly. Written by @Nasywa25_ Amazing cover by @Lalinaaa__ ©PILY 2018