Part - 19

2.4K 111 9
                                    

"Bu baksonya satu ya sambelnya tiga sendok, terus minumnya es teh ya," pinta Prilly pada penjual bakso.

Saat ini Prilly tengah berada di kantin, sendiri-an. Milla? Dia sudah pamit pulang duluan katanya kakak sepupunya baru datang dari Australia.

Beberapa menit kemudian ibu-ibu penjual bakso membawa satu mangkuk bakso dan se-gelas es teh.

"Ini, neng"

Prilly mengangguk pelan lalu merogoh saku seragam-nya di-keluarkan uang dua puluh ribuan satu lembar lalu ia berikan pada ibu-ibu penjual bakso tersebut.

"Nanti aja, neng"

"Sekarang aja bu, nanti takut-nya kelupa'an bayar" jawab Prilly lalu menyunggingkan senyum manis-nya.

Ibu tersebut mengangguk lalu melenggang meninggalkan Prilly yang menatap bakso itu dengan pandangan ber-binar-binar.

Prilly langsung melahap bakso itu, lalu tak sengaja ekor mata-nya menangkap dua sejoli yang tengah suap-suap'an.

Prilly menghentikan aksi makan-me-makan bakso-nya lalu mem-pertajam pandangan-nya.

"Itu kan.. Ali?!" gumam Prilly ter-kejut.

"Tapi.. Dia sama.. L-Luna!" tenggorok-an Prilly tercekat saat mengetahui Ali dan Luna di-sebrang sana tengah asik suap-suap'an.

Kini mood makan-nya sudah menguap entah kemana. Prilly segera beranjak dari duduk-nya lalu memakai tas ransel milik-nya.

Prilly melenggang pergi meninggalkan area kantin dengan perasaan campur aduk.

***

a/n: Hai! Akhirnya bisa ketemu lagi sama kaliyan! Sumpa gw ga nyangka lho karna banyak yang vote!! Oh My Good! Gw seneng banget ternyata kalian masi antusias sama cerita gw yang amburadul. Btw, maaf ya makin kesini cerita-nya ga nyambung, amburadul, bahasa gajelas, ah! Masa bodo gw. Soalnya gw lagi bertapa di goa kolor ijo! Eh ga deng;) yaudah ucapan saya yang terakhir adalaaah.

INSYAALAH DALAM BEBERAPA PART LAGI, CERITA INI BAKAL ENDING!!

Yeayy! Sudah gw tunggu² dari sebulan yg lalu😂
Tunggu aja ya paling berapa part lagi bakal endong eh ending:3

S A L A M

S A Y A N G

1. "Prilly! I Love You!" ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang