Part - 24

1.9K 108 12
                                    

"Sebenarnya kalian ini kenapa? Bisa bisanya gelar ajang jambak jambakan? Kalian pikir sekolah ini sedang mengadakan lomba!?" Bu Win yang notabennya Kepala Sekolah berujar dengan nada kesal.

Prilly hanya bisa menunduk. Sedangkan Luna? Dengan santainya dia menjawab.

"Soalnya dia ngatain ibu saya pelakor Bu makanya saya marah terus saya jambak eh dia nya jambak balik yauda" Dusta Luna dengan semirik kejamnya.

"Eh enggak Bu! Dia ngarang cerita! Dia yang ngatain ibu saya! Kalo ibu gak percaya ibu bisa tanya temen temen yang tadi liat kejadiannya Bu." Ujar Prilly membela diri.

Bu win menghela nafas kasar lalu memijat kedua pelipisnya yang terasa agak pusing.

"Sudah sudah sekarang kamu Luna bantu Pak Darto membersihkan ruangan perpustakaan dan Prilly membersihkan toilet perempuan kelas 10 di bawah"

Prilly seketika melotot. Ia tidak terima! Apa apaan ini! Kenapa hukuman yang di berikan tidak adil!

"Tapi bu—"

"Sudah Prilly! Tidak usah membantah lagi! Atau kamu mau di tambah hukumannya?"

"E-enggak Bu" jawab Prilly pasrah dengan keadaan lesuh.

"Sudah sana jalankan hukuman kalian." Perintah Bu win.

Luna dan Prilly segera meninggalkan ruangan tersebut dan menjalankan tugas masing masing.

***

Prilly berjalan lesuh menuju kamar mandi perempuan kelas 10 yang terletak di bawah. Namun tiba tiba ada yang menariknya menuju taman. Karena kaget serta refleks Prilly langsung berteriak namun terhambat oleh tangan seseorang.

"Ssssstt gue Ali." Bisik Ali tepat di sebelah telinga kanan Prilly.

Prilly menghela nafas lega saat mengetahui seseorang itu adalah Ali.

Prilly menatap Ali bingung lalu bertanya.

"Lo ngapain bawa gua ke taman Li?"

"..."

****

a/n; haiii gua balik yuhuu :v gg gmn nih sm part ini? G panjang kan:v iya soalnya lagi buntu awokawok:>

salam manis,
anas💘

1. "Prilly! I Love You!" ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang