Part - 28

1.6K 75 8
                                    

"Kang? Neng? Kok malah liat liatan, naksir loh nanti" celetuk mas Suryo menginterupsi acara pandang memandang Prilly dengan pria itu.

Pria itu menoleh dan terkekeh lalu menjawab,

"Udah mantan kali mas"

Prilly hanya tersenyum tipis menanggapi jawaban pria itu. Rasya, mantan terindahnya.

Mas Suryo hanya mengangguk dan segera melakukan permintaan dari Prilly dan Rasya tadi, mem-fotocopy.

Sambil menunggu Prilly memilih tempat duduk panjang yang tersedia di pojok tempat fotocopy ini.

Rasya yang juga merasa bosan memilih mengekori Prilly. Sampai akhirnya mereka benar benar diam. Entah merasa canggung atau.. Bingung membuka topik pembicaraan.

"Prill"  "Sya"
Panggil mereka bersamaan.

"Lo duluan prill"  "Duluan sya"
Ckck kalo barengan gini mending author aja yang ngomong.g

Setelah itu Rasya hanya menggaruk kepala nya yang tak gatal sama sekali, begitupun dengan Prilly. Cangung menyelimuti keadaan mereka saat ini.

"Prill?"

Prilly hanya berdehem sembari menengok ke Rasya pertanda 'Kenapa?'

"Apa gue masih.. Menduduki posisi pertama sebagai m-mantan?"

Prilly sedikit terkekeh lalu menjawab dengan mantap.

"Kalo iya kenapa?"

"Kalo iya, b-balikan kuy?"

Prilly tergelak lalu meninju lengan Rasya pelan sembari menjawab.

"Apaan dah lo haha"

"Gue serius prill"

Kali ini suasana mulai serius. Entah karena ucapan Rasya atau gelak tawa Prilly yang mulai meredam.

"Sorry sya, gue.."

"Gue tau kok lu pasti kecewa berat sama masalah itu. Tapi apa ga ada kesempatan buat gue?" Rasya menatap Prilly penuh harap.

"Mungkin"

Seketika Rasya langsung mengembangkan senyum nya.

"Thank prill, gue bakal jaga kesempatan kali ini!" ujar Rasya dengan semangat yang bertubi tubi.

***

a/n; duh duh mencium bau bau orang ketiga nih :v tembus 30 vote bisa ye wkwk, wajib bisa gamau tau! Gue maksa nih! Hwhw ^<~>^ double update ciaa~

1. &quot;Prilly! I Love You!&quot; ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang