"Emping!" panggil Milla. "Hm" Prilly nampak menghiraukan Milla, ia memilih fokus pada iPhone-nya.
"Lo tau gak?"
"Gak" jawab Prilly singkat, padat, dan menyebalkan.
"Katanya si Ali-Ali itu nembak Luna,"
Prilly segera menoleh ke-arah Milla dengan pandangan yang sulit diartikan.
"Apa buktinya?" Prilly nampak tak percaya.
"Nih," ujar Milla dengan menyodorkan Ponsel-nya yang terdapat video Ali menembak Luna(?)
Prilly tersenyum kecut setelah video itu selesai. Milla menepuk pundak Prilly, ia tau apa yang Prilly rasakan.
"Kalo jodoh gak bakal kemana koq," Milla memberi pengertian.
"Apaan sih?" Prilly berusaha mengelak."Gue itu perempuan kayak lo, jadi gue bisa ngerasain apa yang lo rasain" jawab Milla.
Prilly menolehkan pandangan-nya ke-arah lain, hati-nya hancur berkeping-keping saat mengetahui Ali menembak Luna (!)
***
Gw males ngetik panjang, dan males ngejelasin gimana si Milla bisa baikan sama Prilly, takutnya nanti tmbah laama ending-nya, soalnya mau bikin cerita baru.
See you
TasyaManizz
KAMU SEDANG MEMBACA
1. "Prilly! I Love You!" ✓
Fanfiction[COMPLETED] "Prilly! I Love You!" ucap Ali. "Maksudnya?" tanya Prilly. "Hufftt..Kamu mau gk jadi pacar aku?" tanya Ali. "Pacar?! Aku mau banget Li!" jawab Prilly. Written by @Nasywa25_ Amazing cover by @Lalinaaa__ ©PILY 2018