My Sexy Teacher [KTH]

04.

Happy Reading.
Vote Please!
-------------------------

Author Pov.

Kim Taehyung terlihat berbicara sangat serius dengan sang Appa di ruangan pribadi miliknya, Sesekali pria itu menekuk alisnya kesal. Niat dari pria itu adalah mengambil nilai renang hari ini, tapi semua itu harus tertunda karena permintaan Appa-nya.

"Ayolah, Tae. Bantu Appa mengurus bisnis itu dua hari saja," pinta Kim Heechul, sang Appa dengan raut wajah memelas tak karuan.

Taehyung terus berdecak malas, bukannya tak mau membantu Appa-nya. Tapi masalahnya ada dalam perusahaannya.

"Bukankah Jongin hyung lebih lihai dalam mengurus perusahaan Appa yang menjijikan itu?" ketus Taehyung.

Appa-nya berusahan menahan emosi agar tak kebablasan untuk memukul mulut sinis sang anak.

"Hyungmu sedang mempersiapkan hari pernikahannya, bodoh! dan apanya yang salah dengan perusahaan Appa?!" Hecchul melipat tangannya di dada, tak lupa sorot pandangannya yang memekik.

"Apa masih perlu ku jawab?"

Perusahaan milik Heechul itu bergerak dalam bidang idustiri blue film terbesar di Nagoya, Jepang. Perusahaan itu sudah banyak melahirkan aktor dan artis berbakat dalam bidang ranjang, Dan Taehyung sangat enggan----Ah! Bahkan muak bergabung di dalamnya.

Oh Ayolah! Itu sama sekali bukan gaya Taehyung, menjadi bos di perusahaan menjijikan Appa-nya bukan sama sekali cita-citanya.

Pernah saat ia pertama kali memasuki perusahaan Appa-nya, dan ia langsung di beri hadiah sambutan dengan adegan desahan oleh aktor dan artis porno di sana. Di mata Taehyung itu benar-benar menjijikan, mengais uang hanya dengan mendesah saja? Ck kurang masuk akal.

"Baiklah, kalau begitu fasilitas mewah yang Appa berikan akan Appa cabut kembali, karena itu uang hasil perusahaan!" ancam sang Appa.

Taehyung menggerutu sambil mulutnya yang tak henti-hentinya komat-kamit, ia merasa dirinya kalah telak dari Appa-nya. " Bukankah semua faslitas yang Appa berikan sudah atas namaku? jadi Appa tak bisa sembarangan mencabutnya!" berusahaa mencari ide agar bisa menjatuhkan sang Appa.

"Mudah saja. Perlu bukti?" tantang Heechul, diiringi seringaian di bibir tebalnya.

Shit! Kenapa jadi rumit begini urusannya? Umpat Taehyung.

"Dua hari saja, kan?" tanya Taehyung pasrah.

Appa-nya tersenyum puas dan menganggukan kepala. "Good boy! Appa pergi dulu."

Saat Kim Heechul sudah tak berada di ruangan pribadi milik Taehyung, dan saat itu pula Taehyung langsung memijit pangkal hidungnya kesal.

•••

Hari ini gadis Park itu membolos lagi di toilet wanita, Ia bercermin memperhatikan dirinya yang terlihat begitu lusuh dan kusut. Bau air cucian piring menyeruak di badannya, semua ini karena ulah sang mantan kekasih. Entah apa niat dari semua perlakuan ini.

Tadi itu Jihyo hanya tidak sengaja menjatuhkan mie bulgogi miliknya di lantai kantin dan kebetulan kuah mie itu mengenai sedikit sepatu mantannya yang kebetulan lewat bersama Rachel, dan dirinya berakhir seperti ini hanya karena hal yang sangat kecil.

"Hufh bagaimana ini?" lirihnya, sambil menciumi aroma tubuhnya yang luar biasa sangat nikmat.

Jihyo keluar dari bilik kamar mandi itu, lalu berjalan menuju atap. Niatnya ingin mengeringkan bajunya sambil sedikit tidur siang mungkin.