Happy Reading
Voment please!
-------------------------
Author Pov.Setelah beberapa hari di rumah sakit dan sekarang waktunya baby Kim di bolehkan untuk pulang oleh dokter, Taehyung juga sudah mulai bisa menggendong meski sedikit kaku dan berujung si kecil akan menangis.
Jihyo menggendong Jungra yang sibuk berceloteh kecil di pangkuannya. Padahal baru lahir satu Minggu yang lalu, tapi sudah terlihat sekali kalau sifatnya menuruni Jihyo yang sangat hyper aktif.
"Sayang?" Jihyo menoleh saat Taehyung datang dari kamar mandi.
"Apa Papa?" sahut Jihyo, tangan kecil Jungra mulai sibuk masuk ke dalam bibir Jihyo dan sesekali Jihyo menggigitnya main-main.
Taehyung memasang raut cemberutnya, sepertinya mulai sekarang kasih sayang Jihyo padanya akan terbagi dengan Jungra. "Ji, aku tidak mau tahu kau harus adil padaku mulai saat ini." rajuknya.
"Maksudnya?" Jihyo mengerenyit tak mengerti, pertanyaan Taehyung tak sepenuhnya masuk ke otaknya.
"Intinya kalau pagi sampai sore itu milik baby, dan malamnya milikku. Itu mutlak, titik."
"Kau niat memonopoliku dari anakmu sendiri? Lalu kalau tengah malam Jungra menangis dan butuh susu bagaimana? Kau mau menyusuinya?"
Taehyung tambah memanyunkan bibirnya. Mana bisa ia menyusui! Dia saja kadang minta punya Jihyo-Ah, bukan kadang lagi namanya, tapi sering!
"Aku tidak mau tahu, Ji!"
Suara bass Taehyung yang cukup melengking membuat Jungra terkejut dan spontan menangis nyaring, Taehyung langsung sukses kebingungan dan juga rasa takutnya menjadi saat Jihyo menedeliknya galak.
"Tidur di luar malam ini, tidak ada penolakan."
Taehyung merutuki bibirnya ini, tidur di luar ujan-ujan begini? Oh Ayolah, ia sudah bosan puasa.
Taehyung perlahan mengambil Jungra dari gendongan Jihyo. Ia menimangnya pelan. "Sayangnya Papa jangan menangis lagi, ya? Ini sudah malam baby. Apa baby Jungra tidak mengantuk, hm?" Berbicara layaknya Jungra mengerti apa yang ia katakan.
Jungra masih menangis tidak mau diam dan alhasil Taehyung mengajaknya ke ruang tamu dengan Jihyo di sampingnya. "Tae, sepertinya Jungra haus."
Jihyo membuka kancing baju tidurnya lalu mengeluarkan satu gundukan kenyal yang berisi cairan putih di dalamnya, dan itu sontak membuat fokus Taehyung kemana-mana.
Taehyung menyerahkan Jungra ke pangkuan Jihyo. Ia mengusap payudara Jihyo yang sudah lepas dari bra, mengusapnya pelan dan memelintir putingnya yang mencuat, terus seperti itu hingga pusakanya menegang.
"Mama, Taehyungie juga mau~"
Jihyo lebih memilih pura-pura tidak dengar dan melanjutkan tugasnya menyusui si kecil Jungra. Tangis Jungra perlahan mereda, Jihyo mengusap bekas tangis dan sedikit keringat di wajah mungil anaknya.
Taehyung bangkit dari duduknya lalu mengecup pipi tembam anaknya dan pergi ke kamar meninggalkan Jihyo yang hanya bisa membuang nafasnya jengah.
Bukannya Jihyo lupa tugasnya melayani Taehyung, tapi Jungra masih sangat kecil untuk berbagi kasih sayang. Jika seperti ini ceritanya sama saja dirinya memiliki dua bayi.
"Ayo baby Kim, kita tidur."
Jihyo menggendong ke kamar saat ia rasa Jungra sudah terlelap, Jihyo tidak memberi kamar bayi untuk Jungra, karena ia berpikir untuk apa membuat seperti itu jika kasur mereka saja muat untuk lima orang dewasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Teacher [KTH]
Fanfiction[Random Private] Kim Taehyung adalah guru baru yang melatih di bidang olah raga di Kingdom High School. Yang tak lain adalah sekolah milik sang Appa. Kim Taehyung yang terkenal memiliki sifat dingin dan sedikit kejam saat mengajar, hingga suatu saa...