18.

7K 506 66
                                        

Happy Reading
Voment please!
-------------------------
Author Pov.

Jihyo sedang rebahan di samping Taehyung yang tertidur lelap, Hari ini Jepang sedang mengalami musim salju sehingga orang-orang jadi malas melakukan aktivitas di luar rumah.

Taehyung dari semalam terus mengidam yang aneh-aneh hingga membuat Jihyo kasihan melihat bawahan Taehyung yang menjadi sasarannya. Permintaanya berupa Jus paprika dicampur sayur hijau, Teh olong warna putih, dan Ayam panggang tanpa kulit, dan itu semua dimakan oleh Taehyung, sedangkan Jihyo hanya mengerenyit melihat betapa lahapnya sang suami makan.

Lalu berakhir tepar karena sakit perut paginya, dan Jihyo juga akhirnya yang repot. "Ma, peluk yang erat!" Perintah Taehyung dari semalam itu mutlak, jadi Jihyo hanya bisa pasrah.

Orang ngidam mah bebas!

Jihyo mengeratkan pelukannya membenamkan kepala Taehyung di perutnya, dan posisi kaki Jihyo melingkari pinggang Taehyung.

Sebenarnya Taehyung itu sudah malas sekali untuk bangun karena cuaca yang sangat terasa dingin, penghangat udara saja tak mempan juga.

Tak ada cara lain lagi. Pikir Taehyung.

"Ji, aku ingin—," Taehyung bergumam di perut Jihyo, ia menyikap baju piyama sang istri. Meniup pelan untuk membuat sensasi mengelitik.

"Ck! Tae, kemarin kau sudah meminta ini dan itu, lalu sekarang mengidam lagi?!" Dengus Jihyo, sambil tangannya mencekal tangan besar Taehyung yang sudah siap membuka kancing piyamanya.

"Aku bukan sedang mengidam, Ji. Tapi sedang ingin menanam beni—aww!" Seketika ucapan Taehyung berhenti tatkala Jihyo menyentil bibirnya.

"Tae, aku tidak mau melakukan hal intim. Kau sedang sakit nanti malah tambah parah karena kelelahan."

Jihyo menangkup wajah tegas suaminya, lalu mengecup dahinya lama.

"Aku tidak akan kelelahan jika kau yang bergerak memimpin permainan, Manis."

Memang dasarnya Taehyung itu keras kepala mau diapakanpun tetap seperti itu.

"Sayang, Ayolah. Kau tega melihat banana Tae yang kesakitan seperti ini?"

Cup!!

"Kau yakin akan menyuruhku bergerak? Aku hanya bisa bermain acak~" cicit Jihyo.

"Up to you, Babe." ujar Taehyung.

Setidaknya dapat jatah yang tertunda dari seminggu karena Jihyo yang tak mau disentuh.

Jihyo mulai merundukan kepalanya agar sejajar dengan sang suami, ia mengecup-ngecup bibir tebal itu hingga membuat Taehyung kesal merasa dipermainkan.

"Ji, yang serius!"

Jihyo menyeringai menang, ia menggigit bibir bawahnya sensual sambil membuka satu persatu kancing baju piyama yang ia kenakan, Taehyung yang tau istrinya sedang mengerjai dirinya langsung saja ia merobek piyama istrinya. Tak pikir panjang lagi, Taehyung membuka cup bra Jihyo dan menyedot putingnya.

Jihyo mendesis nikmat dan sakit, ia yakin putingnya lecet karena ulah Taehyung.

"Taeh—shit—ahh!"

"Mengumpat lagi dan kupastika akan bermain kasar," Kembali lagi pada aktivitasnya dengan dua gundukan kenyal di depanya.

"Tae—ahhh, bajuumu~" rengek Jihyo, tangannya menarik pelan piyama hitam Taehyung.

Taehyung hampir lupa akan hal membuka baju, ia merentangkan tangannya meminta dibukakan pada Jihyo. Setelah terlepas, Taehyung membalikan badannya hingga Jihyo berada di atasnya.

My Sexy Teacher [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang