Happy Reading
Voment please!
-------------------------
Author Pov.Taehyung menggerutu saat keluar dari kamar mandi dan mendapati Jihyo sudah lelap dalam tidurnya. Dirinya jadi juga teriak solo di kamar mandi dengan berbekal sabun cair sebagai pelengkap.
Ia berjalan ke ranjang dan sengaja langkahnya sedikit di hentakan, lalu menjatuhkan badannya dengan kasar di ranjang sehingga tidur Jihyo sedikit terganggu.
Jihyo sedikit sadar dari tidurnya dan mendapat suami tercintanya tengah tidur tengkurap dan dari gesturenya terlihat sedang kesal. Benar-benar kekanakan sekali. Gumam Jihyo lirih.
"Tae," Jihyo mengguncangkan bahu Taehyung pelan, menurutnya jika tidur tengkurap seperti itu pasti dada Taehyung akan sesak.
Taehyung tidak menyahut dan tetap melanjutkan tidurnya yang kurang nyenyak itu. "Tae, kau tahu aku lelah dari pagi mengurus Jungra yang sangat hyperaktif seharian ini, jadi cobalah mengerti keadaanku. Jika aku tidak lelah sudah pasti aku akan melayanimu hingga puas seperti sebelumnya...."
Taehyung masih acuh tidak mau menyahut atau bicara sepatah kata kepada Jihyo.
Fine! Jihyo mengalah pada Taehyung malam ini. Jika hal seperti ini bisa merubah mood Taehyung maka akan ia lakukan meski sedang letih.
Ia akhirnya mengecup-ngecup punggung telanjang suaminya dan menidurkan kepalanya di sana.
"Daddy, apa tadi keluar banyak?" Taehyung menggedikan bahunya acuh.
"Mau keluar lagi tidak?" tawar Jihyo.
Ia menarik pelan celana boxer Taehyung. Habis dari kamar mandi tadi Taehyung memang tidak memakai piyamanya lagi melainkan hanya celana boxer tanpa dalaman.
"Tidak usah," ujar Taehyung lalu membalikan badannya memunggungi Jihyo.
Jihyo memeluk punggung lebar Taehyung erat sekali, Taehyung bahkan bisa merasakan dada sekali Jihyo di punggung telanjangnya.
"Tae~" rengek Jihyo lirih, ia hanya bisa mengecup-ngecup kembali punggung suaminya yang sedang marah.
"Kapan periodemu selesai?" Satu pertanyaan lolos dari bibir Taehyung yang sedari tadi bungkam. Masih dalam posisi tadi.
"Kemungkinan besok atau dua hari lagi. Sabar ya, Daddy~"
"Okay, tidurlah. Aku malas berdebat." Jihyo akhirnya tersenyum mendengar ujaran dari bibir Taehyung. Terdengar ketus sih, tapi setidaknya Taehyung paham juga akhirnya.
"Tak ada ciuman selamat tidur untukku?" tanya Jihyo merenggut, dan pada akhirnya Taehyung berbalik lalu mencium dahi dan bibir tipis Jihyo lembut.
"Selama malam, Sayang."
"Hmm~Night too, Dad."
°°°
Kim Taehyung sudah tiba di rumah Appa-nya bersama Jungra pagi-pagi sekali. Jihyo tidak ingin ikut. Ia lebih memilih di rumah karena badannya semua terasa nyeri akibat efek datang bulan, dan yang ke rumah mertuanya hanya Taehyung dan sang anak.
Taehyung sudah membuat janji dengan Hyung-nya untuk menemani anak-anak bermain sepeda di halaman rumah mereka yang luasnya nauzubilah.
"Pa, mana Yusan?" Jungra sedari tadi tak bisa diam di ruang tamu. Tangan dan kaki kecilnya sudah tak sabaran untuk bermain sepeda milik Yusan.
Taehyung menepuk jidatnya. Ia baru ingat kemarin ia menjanjikan sepeda baru pada anaknya.
"Sayang, tidak apa-apa jika pakai sep—," ucapan Taehyung terpotong oleh Yusan yang baru turun dari kamar dengan berlari.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Teacher [KTH]
Fanfiction[Random Private] Kim Taehyung adalah guru baru yang melatih di bidang olah raga di Kingdom High School. Yang tak lain adalah sekolah milik sang Appa. Kim Taehyung yang terkenal memiliki sifat dingin dan sedikit kejam saat mengajar, hingga suatu saa...