MR 8

13K 804 10
                                    

Masih Risya Pov

"Makannya pelan2 aja ih, kaya orang gak makan seminggu aja deh" Ucap seseorang yang berada di sebelahku.

"Gue laper, abis ngurusin yang tadi. Paginya gak sempet sarapan di rumah. Tadi juga pas urusan selesai langsung belajar kan" Tukasku.

"Ya tapi gak gitu juga makannya, pelan2 aja. Gak baik tau makan kaya gitu" Ucapnya lagi.

"Ini juga belepotan gini ih!" Protesnya sambil membersihkan mulutku dengan tisu. Seseorang yang berada di sebelahku ini memang cerewet sekali orangnya.

Ya, tadi di sekolahku habis ada pemilihan Ketua Osis baru. Aku selaku Ketua Osis yang akan menjadi mantan ketua nanti, cukup sibuk juga mengurusi semuanya.

Sehabis upacara hari senin tadi semua murid dari kelas X-XII dikumpulkan terlebih dahulu di lapangan sekolah karena para Calon Ketua Osis ingin menyampaikan Visi dan Misi mereka.

Niatnya tadi mau di aula sekolah saja yang sudah pasti udaranya adem. Tapi sepertinya lebih enak di lapangan sekolah biar lebih ekstrim saja karena jarang2 murid SMA Karnova yang kebanyakan anak2 holang kaya dijemur kaya gini. Terlebih lagi aula sekolah tidak muat untuk dimasuki semua murid disini.

Banyak dari mereka yang protes dan mengeluh untuk dipindahkan di aula saja karena memang tadi cuacanya cukup panas. Tapi aku pikir lebih enak di lapangan sekolah. Lagian mereka terlalu manja banget sih dijemur sebentar doang, kan sehat.

Sehabis para Calon Ketua Osis menyampaikan Visi dan Misi mereka, semua murid diarahkan untuk memilih para Calon Ketua Osis baru. Hal ini memakan waktu yang lumayan lama mengingat murid disini cukup banyak.

Aku cukup lelah mengurusi semuanya. Tetapi penderitaanku belum selesai. Sehabis pemilihan, kami para panitia menghitung suara pemilihan yang akan menentukan siapa Calon Ketua Osis yang baru.

Murid2 lain yang bukan panitia mah enak, mereka langsung ke kelas masing2 dan ada juga yang pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka. Tetapi aku dan panitia yang lain harus menyelesaikan tugas ini terlebih dahulu.

Setelah perhitungan suara selesai, terpilihlah sudah Ketua Osis baru SMA Karnova yaitu calon kandidat nomor 2. Aku sudah mengira sih kalau dia yang akan terpilih, secara dia banyak penggemarnya disini khususnya perempuan.

Selain itu, menurutku dirinya memang sosok yang bertanggung jawab. Aku pernah sesekali bertukar cerita dengannya. Saat itu kami sedang ada Ulangan Akhir Semester saat aku masih di kelas XI. Kebetulan aku satu ruangan dengannya. Dia sudah kuanggap seperti adikku sendiri. Namanya Arnold Bagaskara, Kapten tim basket di sekolah kami dan sekarang juga menjabat sebagai Ketua Osis.

Aku sering memanggilnya dengan sebutan 'Old' saat kita tak sengaja bertemu. Hal itu seringkali membuatnya marah karena kalian tau kan apa arti kata 'Old' itu?

Mengapa aku mengira dirinya adalah sosok yang bertanggung jawab? Ya, seperti yang kuberitahu tadi, dia adalah Kapten tim basket. Otomatis dirinya dipercaya oleh teman2 basketnya untuk menjabat posisi itu.

Seorang kapten pasti punya tanggung jawab yang besar untuk mengatur anak buahnya. Dan dia berhasil. Tim Basket sekolah kami selalu menang saat Arnold menjabat sebagai kaptennya. Maka dari itu, aku percaya dia bisa bertanggung jawab dengan jabatan Ketua Osisnya ini.

Setelah semua urusanku selesai, aku pun langsung menuju kelas karena hari ini Si Botak selaku Guru Fisika akan menerangkan pelajaran yang akan keluar di ulangan minggu depan. Padahal perutku sudah sangat lapar. Jadi kutahan saja daripada ketinggalan pelajaran.

My Risya (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang