Risya berjalan santai seorang diri di salah satu mall yang terdapat di jakarta. Sore ini dia ingin melihat-lihat jaket atau topi baru di mall tersebut. Kenapa dia tidak mengajak teman2nya? Karena risya tidak mau mengganggu teman2nya yang mungkin lagi sibuk belajar untuk ujian nasional besok. Ya, besok adalah hari pertama ujian nasional. Tapi risya hari ini lebih memilih untuk jalan2 untuk mengistirahatkan otaknya karena dari kemarin2 risya sudah belajar full.
Risya menyipitkan matanya saat dia melihat dua orang makhluk hidup sedang berjalan bergandengan tangan. Dia memelankan jalannya saat dua orang itu sedang berjalan ke arahnya. Karena takut ketauan, risya pun bersembunyi di salah satu toko sepatu. Risya memperhatikan dua orang tersebut yang sedang tertawa bersama. Pandangan risya jatuh pada tangan mereka yang saling menggenggam erat. Risya pun mencibir pelan saat melihat itu.
"Dih katanya gak suka, tapi itu pegangan tangan" cibir risya.
Ya, mereka berdua adalah maria dan sonia. Risya masih memperhatikan gelagat maria dan sonia yang sedang bersama itu. Ingin rasanya risya mengambil foto kedua orang tersebut untuk meledek maria nanti. Tapi saat ini risya tidak membawa hpnya dikarenakan hpnya lowbet. Jadi percuma juga kalau risya bawa hp.
Saat asik memperhatikan maria dan sonia, risya membulatkan matanya karena dia juga melihat rina, risa, bella, andre, keyra, dan pram yang berjalan tak jauh di belakang maria dan sonia. Risya pun seketika jadi manyun karena teman2nya bahkan juga sepupunya asik jalan2 tapi dirinya tidak diajak.
"Kok gue ga diajak sih" gumam risya. Karena kesal, akhirnya risya berjalan menjauh dari teman2nya. Risya ingin menghampiri teman2nya, tapi disana ada pram, jadi risya mengurungkan niatnya.
Risya pun memasuki salah satu restoran seafood karena memang perut dia sudah lapar. Niatnya risya mau ke toko jaket dulu baru makan, tetapi kalau dia ke toko jaket nanti takutnya bertemu dengan teman2nya.
Risya memesan ikan gurame bakar, udang bakar, dan kangkung beserta nasinya juga. Suasana di restoran tersebut pun cukup ramai apalagi meja di sebelah risya itu ada beberapa anak remaja laki2 dan perempuan yang asyik ngegosip. Risya heran kenapa laki2 juga seneng ngegosip karena kan biasanya yang suka gosip itu perempuan terutama ibu2. Tapi risya tidak memperdulikan itu, dia lebih mementingkan makanan di depannya yang menggugah selera.
Risya makan dengan lahap. Dia sangat senang kalau makan sendirian karena baginya kalau makan sendirian itu puas tanpa berbagi dengan yang lainnya. Saat risya lagi asik2nya makan, tiba2 ada yang menepuk bahunya dari belakang. Risya pun sontak langsung nengok ke belakang, dan ternyata.....
"Tuh kan apa gue bilang!" ucap seseorang yang menepuk bahu risya.
Risya menelan makanannya saat tau kalau ternyata teman2nya ada di restoran itu juga. Dia menggerutu dalam hati karena bertemu dengan teman2nya yang sebelumnya ingin dia hindari.
"Lu daritadi disini? Kita nelpon lu kok ga bisa mulu sih?" tanya rina.
Risya memperhatikan satu persatu teman2nya yang saat ini berdiri mengelilingi risya. Tatapannya bertemu dengan keyra. Keyra langsung tersenyum manis pada risya karena dia sangat senang karena bertemu dengan risya.
"Hp gue mati. Gue tinggal di rumah" jawab risya.
"Yaudah makan disana aja yuk yang bangkunya banyak" ajak bella pada risya sambil menunjuk tempat yang disediakan untuk banyak orang karena memang risya duduk ditempat yang hanya untuk 4 orang.
"Gue sini aja lah" tolak risya.
Yang lainnya saling menatap satu sama lain karena mendengar penolakan risya terutama keyra yang langsung cemberut mendengar itu. Tak lama, andre, risa dan rina langsung mengambil makanan risya dan dibawanya makanan tersebut ke tempat yang teman2 risya ingin duduki. Risya pun cuma melongo karena makanannya diambil begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Risya (END)
RomanceRasa cintaku terlalu besar kepadamu,, Jadi tolong, jangan pernah pergi dari hidupku, Risya...