MR 40

11.9K 703 181
                                    


Suasana di kereta pada malam hari ini terasa sangat sepi. Orang2 memilih untuk tidur karena memang jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Ya.. Risya, keyra, risa, rina, maria, dan sonia malam ini sedang berangkat menuju yogyakarta untuk liburan setelah mereka menyelesaikan ujian nasional mereka dan juga pesta kelulusan mereka.

Ini semua adalah ide sonia yang ingin mengajak teman2 maria untuk liburan bersama agar bisa lebih akrab dengan teman2 maria. Dan yang hanya bisa ikut cuma risya, keyra, rina, dan risa. Sedangkan yang lainnya tidak bisa ikut karena urusan masing2. Sonia sendiri menawarkan agar naik pesawat saja supaya lebih cepat. Tapi yang lainnya menolak, mereka ingin naik kereta agar lebih terasa perjalanannya.

Naik kereta dari jakarta ke yogyakarta itu butuh waktu kurang lebih 9 jam. Mereka semua memilih untuk berangkat pada malam hari jam 10 malam tadi agar bisa sampai di yogya pada pagi hari. Biaya perjalanan mereka semua pun ditanggung oleh sonia. Mereka sempat menolak terutama maria, tapi sonia tetap kekeuh ingin membayar semuanya.

Saat semuanya sudah tertidur, hanya risya saja yang matanya masih terjaga. Saat ini dia hanya melamun sambil mendengarkan musik lewat headset yang terpasang di telinganya. Keyra yang berada disampingnya merasa risya belum tertidur pun mencoba untuk mencopot salah satu headset risya. Risya yang merasakan itu pun langsung nengok ke arah keyra. Jadilah mereka berdua saling tatap2an saat ini.

"Aku tau kamu pasti lagi mikirin sia kan?" tanya keyra.

Risya hanya diam. Dia mengarahkan pandangannya lurus ke depan. Memang risya sudah menceritakan semuanya pada keyra tentang kepergian sia. Kemarin dimana risya mengantar sia ke bandara, hatinya sangat sedih melihat sia yang sok kuat dan terus2an tersenyum dengan terpaksa. Kemarin juga risya untuk pertama kalinya mencium kening sia dengan sangat lama. Risya ingin memberikan kenang2an sekaligus permintaan maaf pada sia dengan mencium keningnya. Sia sendiri pun antara senang dan sedih di cium risya seperti itu.

Kejadian itu pun keyra belum mengetahuinya. Biarlah itu menjadi rahasia antara risya dan sia. Risya tidak mau keyra cemburu gara2 hal itu, makanya risya tidak cerita kejadian itu pada keyra.

Melihat risya yang diam saja, keyra menghela nafasnya. Akhirnya keyra juga memutuskan untuk diam. Dia tidak mau mengganggu risya saat ini. Keyra pikir, risya pasti sedih karena sia meninggalkannya. Dalam hati keyra sebenarnya cemburu, tapi keyra berusaha untuk menutupi kecemburuannya.

Jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi yang artinya mereka semua sudah tiba di yogyakarta. Lagi2 sonia yang urus semuanya. Mereka semua tidak menginap di hotel, melainkan nginap di rumah sonia yang berada di yogyakarta. Rumah yang jarang sekali dikunjungi oleh keluarga sonia. Karena memang keluarga sonia mempunyai beberapa rumah di luar kota untuk urusan bisnis keluarganya.

"Tunggu sini bentar ya, orang rumah lagi jemput" ucap sonia.

5 menit kemudian, jemputan pun sudah datang. Mereka semua pun bergegas untuk menghampiri jemputan tersebut.

"Sini aku aja yang bawain" ucap risya dan langsung mengambil alih koper keyra. Setelah itu risya berjalan terlebih dahulu sambil membawa dua koper pada kedua tangannya.

Melihat itu, keyra tersenyum. Walaupun risya orangnya cuek, tapi sebenarnya risya perhatian, pikir keyra.

Sesampainya di rumah sonia, mereka semua pun segera turun dari mobil jemputan. Lagi2 risya yang membawakan koper keyra. Melihat risya yang gentle seperti itu, maria juga ikutan membawa koper sonia. Sonia sendiri pun sedikit terkejut dengan perlakuan maria, dia tak sadar kalau pipinya sudah bersemu merah atas perlakuan maria.

"Disini ada tiga kamar. Kita mau bertiga2 aja, apa mau berdua2 aja?" tanya sonia pada yang lainnya setelah mereka semua sudah ada di dalam rumah sonia.

My Risya (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang