My Risya (END)

MR 6

Risya Pov

Hari ini di sekolahku sedang free atau tidak belajar dikarenakan semua guru yang mengajar sedang rapat untuk membahas persiapan Ujian Nasional untuk kelas XII. Anak2 tentu saja sangat senang karena mereka tidak belajar dan bebas untuk melakukan apa saja asal tidak terlalu berisik. 

Apalagi hari ini ada jadwal ulangan untuk mata pelajaran Fisika dan Guru Fisika tersebut sangat mendadak memberikan info pada kami. Beliau baru tadi pagi mengabari kami lewat chat di grup fisika.

Guru Fisika kami itu memang sedikit kejam si orangnya. Sudah galak, tampangnya nyeremin lagi kaya preman2 di pasar Tanah Abang. Teman sekelasku punya julukkan untuk beliau, yaitu Si Botak. Karena memang kepalanya tidak punya rambut, alias botak.

Saat kami tahu pagi ini ada ulangan mendadak, hampir semua teman kelasku pada mendumel dengan ekspresi kesalnya. Bagaimana tidak? Ulangannya adalah Fisika, dan tentu saja sangat susah mengingat banyak rumus yang harus dihafal. Kalau aku pribadi sih jujur saja tidak terlalu keberatan. Karena tanpa belajar, aku bisa kok ngerjainnya. Sombong dikit gapapa lah ya :).

Dan setelah mendengar ada rapat di pagi ini yang dihadiri oleh semua guru, otomatis kami semua berpikiran kalau ulangan tersebut batal.  Memang benar, Si Botak sendiri yang bilang pada kami kalau ulangannya diundur karena beliau harus menghadiri rapat.

Aku dan teman kelasku sangat senang mendengar itu. Mereka langsung sibuk dengan urusan masing2. Ya, urusan dunia mereka masing2.

Kuperhatikan, di pojok belakang murid laki2 langsung sibuk dengan gadgetnya. Kutebak mereka pasti sedang memainkan game yang lagi viral dimainkan oleh orang2. Ya, Mobile Legend. Kalau sudah berurusan dengan game, wajah mereka sangat serius.

Di meja pojok dekat pintu masuk kelas, ada beberapa perempuan yang sedang menonton vlog salah satu selegram terkenal, Awkarin. Di barisan tengah, ada beberapa perempuan juga yang sedang menonton tutorial Make Up. Dan di dekat meja guru, ada sekumpulan anak Kpopers yang sedang menonton Boy Band Korea idamannya. Bahkan, mereka dengan lincahnya mengikuti gerakan si Boy Band tersebut.

Aku heran, kami kan anak IPA. Dan anak IPA terkenal pintar. Seharusnya kalau tidak ada guru ya belajar gitu karena udah mau UN, lah ini malah pada ancur semua. Tapi gue juga gak belajar si wkwk.

"Duh bete banget gue. Ke taman kek yuk!" Ajak Keenan tiba2 dengan wajah bosannya.

Tetapi tidak ada satupun yang menimpali ajakkan Keenan. Teman2ku sibuk dengan urusannya masing2. Mungkin saja mereka juga tidak mendengar ajakkan Keenan. Kalau aku sih dengar ya, cuma aku males nimpalinnya hehe.

"Buset gue dikacangin! Udah kek jangan pada maen game mulu!" Protes Keenan ke arah Rico, Brian, dan Alex. Mereka tidak mendengarkan protesan Keenan dan malah asik memainkan game Mobile Legendnya. Rada aneh si ada cowo yang protes ke temennya gara2 main game. Karena kan biasanya yang protes kaya gitu ya cewe.

"Ini juga lu berdua, pacaran mulu!" Protes Keenan lagi. Ini anak kenapa sih? Masa iya dia PMS. Kan cowo.

"Apaan sih?! Sirik aja!" Sewot Rina. Ya, yang menjadi sasaran protesan Keenan kali ini adalah Rina dan Risa. Mereka tidak menanggapi Keenan lagi dan langsung melanjutkan aktifitas mereka dengan foto selfienya.  

Kesal karena tidak ditanggapi lagi, akhirnya dia menolehkan kepalanya ke arahku. Posisinya sekarang berada di depanku karena ia duduk di kursi yang berada di depanku.

"Ya Allah Ri, muka lu kenapa begitu si!" Protesnya. Kenapa giliran gue dia protesnya tentang muka gue si! Ada apa dengan muka gue emang?!

"Kenapa emang?" Tanyaku.