14 : Bimbang

2.8K 496 67
                                    

Sepulang sekolah, Jongin buru-buru keluar kelasnya, tanpa peduli Sehun sama Chanyeol yang teriak-teriak manggil dia.

Saat di depan gerbang sekolah, Jongin nungguin Kyungsoo lewat, matanya jelalatan ngeliatin orang-orang buat nyari Kyungsoo.

"Kyung, itu bukannya kak Jongin ya?" Baekhyun nyikut lengan Kyungsoo.

Sementara Kyungsoo, dia gigit bibirnya gugup. Dia nggak yakin Jongin nyari dia, paling nungguin ceweknya yang kayak boneka tadi.

Tapi kalo tetep jalan kesana, nanti ketemu kak Jongin.... Kyungsoo lagi nggak mau ketemu.

"Em, Baek. Aku balik ke kelas dulu ya, ada yang ketinggalan. Kamu duluan aja nggak apa-apa."

"Serius? Nanti lo pulang sendiri dong. Gue tungguin aja."

"Nggak apa-apa, Baek. Nanti kamu dicariin mama kamu. Duluan ya."

"Ya udah deh. Tiati ya!"

Kyungsoo balik arah, menuju ke kelasnya. Padahal nggak ada yang ketinggalan, cuma lagi nggak mau ketemu Jongin.

Jantungnya deg-degan, dia pengen ketemu Jongin, tapi....

Kyungsoo jadi bimbang.

Jongin liat jam di tangannya. Udah setengah jam dia nunggu Kyungsoo tapi tetep nggak keliatan batang idungnya.

"Apa udah pulang ya?" Jongin ngomong sama dirinya sendiri.

"Tapi kan gue udah disini dari bel baru bunyi." Jongin pengen balik ke rumah, ketemu Kyungsoo besok. Tapi perasaannya Kyungsoo masih disini.

"Telpon Kris aja deh." Tangannya masuk ke saku celana sekolahnya.

Raba-raba.

Nggak ada.

Mampus.

"Lah kok gaada?" Jongin ngacak-ngacak tas sekolahnya yang cuma isi satu buku tulis tipis sama bolpen hasil betak.

"Ah ketinggalan inimah." Dengan buru-buru, Jongin langsung ke kelasnya yang ada di lantai dua.

Baru mau naik ke lantai dua, dia liat orang yang dia kenal lagi jalan ke arahnya. Matanya tambah bulet karena kaget liat Jongin.

Dalem hati, Kyungsoo udah deg-degan. Niat mau hindarin malah muncul depan mata.

"Kyungsoo!" Jongin buru-buru lari ke arah Kyungsoo. Sebenernya Kyungsoo mau lari, tapi Jongin udah keburu ada di depannya.

"Ehm, h-halo kak."

"Kamu dari tadi kakak tungguin nggak nongol-ngongol, kakak samperin malah lari, kenapa sih? Kakak punya salah sama kamu?"

'Nggak salah sih, hati aku aja yang salah:('
-dks

"Ng-nggak kok kak. Emang ada apa mau ketemu aku?"

"Kakak mau ngomong sama kamu. Sekalian kakak anter pulang, mau kan?" Dalem hati Jongin berharep Kyungsoo nggak ngelak lagi.

"O-oke."

"Kakak ambil hape dulu ya. Ketinggalan soalnya. Jangan kabur." Kyungsoo senyum gugup karena tau rencananya.

Kyungsoo ngeremes rok sekolahnya gugup. Dia belom siap ketemu Jongin sekarang. Kyungsoo megang dadanya yang berdetak lebih cepet, dia rasa dia sakit.

"Ayo." Jongin langsung gandeng tangan Kyungsoo menuju parkiran.

Begitu sampe di parkiran, Jongin langsung naik ke motor gedenya. Kepalanya noleh ke arah Kyungsoo yang malah nundukin kepalanya.

"Ngapain? Naik." Suara Jongin datar, bikin Kyungsoo takut.

"K-ketinggian k-ak."

Jongin ngerasa bersalah karena dingin sama Kyungsoo. Tapi perasaannya marah karena Kyungsoo bersikap ngehindarin dia.

Tangan Jongin diulurin ke arah Kyungsoo, "Naik. Pegang tangan kakak." Kyungsoo pegangan tangan Jongin dan naik ke motor Jongin.

Motor Jongin keluar dari area sekolah, selama perjalanan keduanya hening, nggak ada yang bicara. Padahal biasanya Jongin selalu cari bahan pembicaraan, tapi sekarang dia ikut diem.

"Eng.. Kak, ini bukan jalan ke rumah a-aku kan?"

"Emang."

"T-terus kita mau kemana?"

Jongin nggak jawab, tapi laju motornya semakin cepet. Mau nggak mau Kyungsoo pegangan sama jaket Jongin.

Akhirnya mereka berdua berenti di depan cafe yang ada di deket rumah Kyungsoo. Jongin bantuin Kyungsoo turun dari motornya.

"K-kenapa kesini?" Bukannya jawab, Jongin malah narik tangan Kyungsoo ke dalem cafe.

Suasana cafe nggak begitu rame, cuma beberapa meja yang diisi, selebihnya kosong.

Jongin milih tempat duduk jauh dari orang-orang, deket jendela. Kyungsoo milih nurut aja dan duduk di bangku depan Jongin.

"Pesen yang kamu mau." Dia udah sempet lirik dompetnya. Mudah-mudahan cukup.

Amin.

Kan lagi mode ngambek. Malu lah kalo ngutang pas dia lagi pasang sikap gengsi.

"A-aku pesen milkshake aj—"

"Jongiiiiiiiiiin!"

Cewek cantik itu dateng dan nyamperin Jongin. Sementara Kyungsoo udah siap hatinya kerasa sakit lagi.

Tangan Jongin digandeng cewek itu, yang artinya dia duduk di sebelah Jongin. Sementara Kyungsoo yang ada di depan mereka udah nundukin kepala.

Takut makin sakit kalo liat.




T B C

Yha gantung. Penasaran tjie penasaran.

ADA YANG BISA NEBAK SIAPA CEWEKNYA?

Kalo bisa nggak dapet apa-apa.

Ehe.

Vomment yuk!

Poloth • KaiSoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang