19 : Malmingan

3.2K 520 41
                                    

Malem Minggu
16.40

"Udah siap?" Jongin pasang senyum kalem, depan calon mertua nih.

"Udah."

Jongin kemudian salim ke orang tua Kyungsoo, "Tante, Om, pinjem anaknya sebentar ya. Nanti saya balikin tanpa cacat deh."

"Haha.. bawa aja Jong, pulangnya jangan kemaleman ya. Sebelum jam sepuluh harus udah balik, tanpa cacat. Oke?"

"Siap om. Duluan ya."

Jongin bantuin Kyungsoo naik motornya, dan jalan setelah dadah-dadah ke orang tua Kyungsoo. Diem-diem Jongin ketawa liat orang yang ngumpet di belakang pintu.

Si Kris. Iya Kris yang ngumpet di belakang pintu sambil garuk-garuk tembok. Masih nggak rela adeknya punya pacar.

Sabar ya Kris.

.
.
.

"Ini tempatnya, kak?" Kyungsoo merhatiin sekelilingnya. Tempat jajanan makanan banyak, dan rame sama orang-orang, terutama yang pacaran.

Malem Minggu sih.

"Kamu mau nyoba makanan apa dulu?"

"Yang menurut kakak enak, aku ngikut aja." Setelah itu Jongin gandeng tangan Kyungsoo, dan masuk ke keramaian orang-orang.

"Pokoknya ya dek, soto ayam disini tuh mantep! Enak banget! Terus ayam penyet nya juga, sama ayam bakarnya lembut banget. Nggak nyesel deh kesini."

Kemudian mereka berenti di salah satu stand makanan, dan masuk ke dalamnya. "Di sini, makan yang banyak aja, biar kamu tau makanan Indonesia itu enak-enak."

Kemudian Jongin ngasih tau semua makanan yang enak-enak, Kyungsoo dengerin dengan cermat.

"Pesen apa, mbak? Mas?"

Jongin nunggu Kyungsoo yang keliatan masih mikir. "Ehm.. aku pesen ayam bakar dua, soto ayam, ayam penyet dua, cah kangkung, pecel, urap, sama-"

"Se-seriusan kamu mau pesen semuanya?"

Kyungsoo ngangguk doang, sambil liat menu di spanduk.

"-sama jeruk panasnya satu deh. Udah itu aja mbak. Kak Jongin mau pesen apa?"

Jongin senyun masam, "Teh tawar deh satu."

"Tambah nasi dua jangan lupa ya mbak." Muka Jongin tambah ditekuk.

"Ditunggu ya pesanannya." Setelah itu mbaknya pergi.

Kyungsoo ngeliatin Jongin aneh, "Kenapa kak? Aku persennya kedikitan ya? Mau tamba-"

"E-eh nggak usah! Nggak usah ya dek ya." Jongin nolak sambil senyun manis. Padahal dalem hati udah mau mewek bayangin total semuanya.

"Padahal aku kira kedikitan, tambah lagi aja ya kak?"

"Nggak usah nggak usah! Sumpah deh itu udah cukup!" kata Jongin panik.

"I-iya oke deh."

Beberapa saat kemudian, pesenan mereka sampe. Muka Kyungsoo berbinar liat makanannya, lain sama muka Jongin yang melas.

"Minta piringnya ya mbak, dua aja."

Mbaknya dateng lagi dengan dua piring, Jongin yang nggak ngerti cuman ngeliatin Kyungsoo.

Kyungsoo bagi dua ayam bakar sama ayam penyet nya, terus ditaro di kedua piring masing-masing dengan telaten. Pecel, urap, cah kangkung juga dia bagi dua, ditambah satu porsi nasi. Satu piring itu dia kasih ke Jongin.

"Kok..?" Kyungsoo ketawa kecil liat Jongin kebingungan, kecil tapi manis banget bagi Jongin.

"Denger kakak cerita, aku langsung tau kalo kakak kesukaannya ayam. Tapi pasti jarang makan sayur, karena apa-apa ayam mulu. Makanya aku pesenin pecel, cah kangkung sama urap biar sehat. Nggak apa-apa kan?"

Poloth • KaiSoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang