[FF BTS] You In Danger

You In Danger 12 : Fire I

Setelah berhasil mendapatkan satu laptop, ia berjalan dengan mengendap-endap memasuki sebuah kamar yang pintunya terbuka. Dengan hati-hati ia berusaha tidak menimbulkan suara apapun agar si pemilih rumah tidak terbangun dari tidurnya. Ia membuka pintu lemari kecil yang berada di samping ranjang si pemilik rumah. Rupanya ada dua ponsel di sana. Tanpa ragu, ia mengambilnya kemudian ia taruh ke dalam saku jaket kulit hitamnya.

Target kedua adalah lemari besar berwarna putih. Firasatnya baik, ia menebak akan ada banyak barang berharga di sana seperti uang dan perhiasan. Dengan sangat pelan, ia berusaha tidak menimbulkan suara saat membuka pintu lemari. Di dalam lemari ia melihat ada sebuah loker berukuran kecil. Sebelum ia membukanya, ia menoleh ke arah belakang untuk melihat situasi. Untungnya si pemilik rumah masih tertidur lelap dengan selimut yang menutupi setengah tubuhnya. Kemudian ia menarik loker tersebut. Mengetahui apa isinya, bibirnya tersenyum senang, ia langsung mengambil barang yang ada di dalam loker tersebut.

Beberapa cincin dan kalung emas serta dompet tebal berisi jutaan won ia ambil tanpa ragu.

"Eonni? Apa itu kau?" Tanya si pemilik rumah kepada seseorang yang sedang mengembalikan loker lemari ke posisi semula. Tidak lupa ia menutup lemarinya kembali.

"Kau bukan eonni?? Appa??" Tanya wanita itu lagi menyelidiki. Kemudian wanita tersebut menyibakkan selimutnya, lalu ia turun dari ranjang big size-nya. Wanita tersebut kesulitan saat berdiri, beberapa botol Soju yang ia minum sebelum dirinya tidur menyebabkan kepalanya pusing.

Seseorang yang telah mengambil beberapa barang milik wanita tersebut membalikan badannya. Ia memakai topeng hitam yang menutupi wajahnya. Pencahayaan malam itu sangat minim. Kamar yang gelap dan hanya ada sinar dari arah pintu keluar kamar. Seseorang yang ternyata adalah laki - laki itu lari. Lari secepat kilat meninggalkan wanita yang sedang kembali duduk di ranjangnya karena kepalanya sangat berat.

"Siapa kau sebenarnya? Bukankah teman-temanku tadi sudah pulang semua? Akhh kepalaku pusing.." keluh wanita tersebut sambil memegangi kepalanya.

Sebuah asap muncul dari luar kamar wanita itu. Dengan panik, ia melawan rasa pusingnya untuk melihat apa yang terjadi di luar kamarnya.

"Uhukk uhukk.." wanita tersebut terbatuk-batuk. Asap yang semula hanya sedikit, kini semakin banyak. Asap tersebut ternyata berasal dari sofanya yang terbakar.

Kepala yang pusing dan paru-paru yang sulit bernafas, wanita itu akhirnya pingsan dalam keadaan rumah yang sedang dilalap oleh api.

30 menit kemudian...

Sebuah mobil pemadam kebakaran, ambulans, sekaligus mobil polisi datang ke sebuah rumah yang tengah dilalap oleh api. Belum mengetahui apa yang terjadi, polisi dan pemadam kebakaran hanya menerima sebuah telpon dari seseorang yang mengaku sebagai tentangga dari rumah yang mengalami kebakaran tersebut.

Para petugas pemadam kebakaran sedang sibuk memadamkan api. Rumah tersebut sudah sulit dikenali sebagai rumah, apinya sudah melalap terlalu banyak. Salah seorang polisi sedang mewawancarai tetangga si pemilik rumah yang terbakar yang melapor kepada mereka.

"Anda tahu siapa nama pemilik rumah ini?" Tanyanya.

"Moon Ga Young, kalau tidak salah dia adalah mahasiswa yang tinggal bersama kakak perempuannya. Kata istriku, kedua orang tuannya berada di luar negri." Ucap laki-laki tersebut sambil mengerutkan dahinya yang menurutnya dapat membantunya mengingat sesuatu.

"Kau tau apa alasan terjadinya kebakaran ini?" Tanya Polisi tersebut.

Laki-laki bernama Ahn Jae Hyun tersebut menggelengkan kepalanya sambil berkata, "aku tidak tau apa alasannya. Tapi sepertinya aku bisa menebaknya."