Drrrtttt
Drrrtttt
Drrrtttt
Namjoon membuka matanya perlahan dengan rasa kesal karena ia bangun bukan atas kemauannya, melainkan karena ponselnya menerima panggilan, alhasil ia harus membuka matanya secara paksa untuk mengambil ponselnya yang terletak di meja kecil di samping ranjangnya dan melihat siapa yang menelponnya pukul 6 pagi.
Joohyun.
Dahinya mengernyit melihat nama yang menelponnya. "Pasti ada sesuatu yang sangat penting." Ucap Namjoon sebelum akhirnya ia menekan tombol untuk menerima panggilan.
"Oh noona?" Sapa Namjoon kepada Joohyun.
"Namjoon-ssi, kami akan datang ke rumah BTS pukul 8. Maaf tidak sesuai jam yang kau tentukan. Karena kami ingin menyampaikan sesuatu yang sangat penting." Ucap Joohyun.
"Nde nde arraseo. Sampai jumpa nanti." Kemudian Namjoon menutup panggilan teleponnya.
Namjoon meletakkan kembali ponselnya di meja kecil di samping ranjangnya tersebut. Ia masih harus mengumpulkan nyawanya karena masih setengah sadar dan rasa kantuknya masih menghantui. Namun ia tidak bisa tidur kembali, karena harus membangunkan yang lain, bergantian untuk mandi, beres-beres rumah dan sarapan pagi sebelum memulai diskusi mengenai kasus bersama Red Velvet.
Setelah merasa cukup duduk beberapa menit di tepi ranjang, Namjoon beranjak dari duduknya menuju kamar teman-temannya untuk membangunkan mereka sebelum pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Pertama ia pergi membangunkan hyung-nya, Seokjin dan Yoongi. Kemudian dilanjut dengan Jungkook, Hoseok, dan yang terkahir Jimin dan Taehyung.
Kalimat yang diucapkannya ketika membangun teman-temannya adalah "Bangunlah... Sekarang sudah pukul 6 dan Red Velvet akan tiba pukul 8." Kalimat tersebut mampu membuat anggota BTS lainnya langsung terbangun.
"Aku akan membuat sarapan sebelum mandi." Ucap Seokjin kepada Namjoon ketika dirinya telah berhasil membangunkan Seokjin.
"Nde hyung." Jawab Namjoon.
***
Kini jarum panjang sudah menunjukan angka 2 dan jarum pendek di angka 8. Semua anggota BTS dan Red Velvet sudah berkumpul di ruang tengah untuk membicarakan soal kasus yang sedang mereka selidiki.
"Siapa dulu yang akan memberikan informasi?" Tanya Seokjin kepada teman-temannya.
"Aku. Aku akan menjelaskan apa yang BTS temukan dari hasil penelusuran semalam." Ucap Namjoon.
"Baiklah." Jawab Seokjin.
"Kami sudah mendapatkan data tentang Do Kyung Soo dari identitas, keluarga, masa lalunya, dan karirnya yang sekarang. Aku akan menjelaskannya satu-persatu. Pertama, tentang identitasnya. Dulu ia memang pernah di penjara karena mencuri beberapa barang di sebuah toko. Namun barang yang ia curi adalah barang-barang kebutuhan untuk keluarganya seperti selimut dan makanan. Kedua, tentang keluarganya. Sekarang ia tinggal bersama adik dan ibunya. Ayahnya telah meninggal delapan tahun yang lalu dengan bunuh diri karena perusahaannya bangkrut dan hobi bermain judinya merugikannya dengan meninggalkan hutang yang jumlahnya kurang lebih 25 juta won.
"Karena ayahnya meninggalkan banyak hutang, adiknya diam-diam menjual satu ginjalnya. Setelah itu ia justru kesulihat dengan hidupnya yang hanya memiliki satu ginjal. Karena satu ginjal tersebut lemah. Kyung Soo harus bekerja keras sebagai tulang punggung keluarganya. Namun keadaannya mulai berubah saat ia bekerja sebagai database administrator yang profesional.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF BTS] You In Danger
Fanfiction[SELESAI] Sebuah organisasi yang di bentuk oleh pemerintahan Korea Selatan, dan berasal dari perintah Presiden sendiri, beliau memberinya nama BTS, singkatan dari 'Bulletproof Boys', yang artinya laki-laki tahan peluru. Perkumpulan pemuda laki-laki...