[FF BTS] You In Danger

You In Danger 20 : Butterfly II

Rumah, pukul 22.00.

Malam itu Hoseok tengah sibuk memilih pakaian yang menurutnya pantas untuk pergi ke bar. Wajar saja kalau dia bingung, dirinya tidak pernah pergi ke bar. Tempat yang paling sering dia kunjungi adalah ruang belakang tempat mencuci pakaian.

Ia melihat pakaiannya yang serba hitam tersebut dengan frustasi. Ia baru menyadari bahwa semua bajunya berwarna hitam. Tidak satu pun yang berwana selain hitam. Tidak cocok pergi ke bar menggunakan baju hitam, seharusnya ia pergi kesana menggunakan pakaian yang keren dan bisa menggoda wanita, pikirnya.

Lalu ia mengingat pakaian teman-temannya.

"Kemeja pink!!" Hoseok segera berlari dengan telanjang dada menuju kamar Jin. Ia ingat bahwa hyung-nya tersebut mempunyai kemeja berwarna pink.

Karena Jin sedang tidak berada di rumah, Hoseok menganggapnya ia boleh meminjam kemeja tersebut.

Dengan gerakan cepat, ia mencari kemaja berwarna pink itu di lemari Jin. Tidak sulit menemukannya, karena warnanya sangat mencolok dari pakaian yang lain. Kemejanya berada di antara pakaian-pakaian yang berwarna hitam.

Hoseok kemudian mencobanya di sana tanpa kembali ke kamarnya.

"Bukannya ini bagus?" Tanyanya pada diri sendiri.

"Aku baru tahu kalo aku lebih keren dari Taehyung dan lebih tampan dari Jungkook." Ucapnya lagi sambil memajukan wajahnya ke arah cermin.

Seseorang melewati kamar Jin dan ia melihat Hoseok tengah sibuk memperhatikan dirinya di depan cermin. Kemudian seseorang tersebut menghampiri Hoseok dengan tatapan bingung bercampur kesal.

"Hyung? Kenapa kau di sini? Sebaiknya kita berangkat sekarang. Kau tau? Aku mencarimu dari tadi, ternyata kau di sini." Jimin berkacak pinggang seperti seorang ibu yang sedang memarahi anaknya.

"Whoaaa!! Jimin-ah!!" Seru Hoseok dengan ekspresi kagumnya yang terlihat lucu, ia kagum dengan penampilan Jimin yang terlihat berbeda. Ini baru pertama kalinya Hoseok melihat Jimin menggunakan pakaian yang terlihat keren. Celana putih dengan kaos warna senada, diluarnya kemeja biru muda dengan kancing yang terbuka. Ditambah dengan rambutnya yang sengaja ditata untuk membuat para wanita tertarik. Bisa membayangkan model rambut Lee Jong Suk di dramannya yang berjudul "While You Were Sleeping"? Seperti itulah model rambut Jimin saat ini.

"Kau terlihat seperti seorang idol malam ini!" Hoseok menggelengkan kepalanya, ia masih tidak percaya laki-laki dihadapannya adalah Jimin yang selama ini ia kenal. Laki-laki yang jarang mandi dan sangat sulit diperintah untuk mandi.

Mendengar Hoseok yang memuji ketampanannya, Jimin tersenyum sombong dan mendekati hyung-nya untuk ikut bercermin.

Lalu mereka berdua saling beradu pose. Baru kali pertamanya mereka berpenampilan layaknya laki-laki keren pada umumnya, tidak heran jika mereka seperti itu. Karena selama ini mereka hanya mengenakan setelan berwarna hitam. Gelap dan membosankan.

"Jimin-ah? Kau tahu sekarang pukul berapa?" Tanya Hoseok sambil menghentikan aksinya, ia sadar jika tidak seharusnya mereka melakukan hal bodoh seperti itu. Mereka seharusnya bergegas pergi ke bar, bukannya berpose didepan cermin.

"Sebaiknya kita berangkat sekarang, sebelum yang lain memarahi kita." Ajak Hoseok. Jimin menganggukan kepalanya.

Lalu mereka berdua keluar dari kamar Jin, kembali ke kamar masing-masing untuk mengambil ponsel, dompet, dan yang paling penting adalah mini DV kamera.

"Kami berangkat!!" Seru Hoseok dan Jimin ketika berada di ambang pintu.

"Ndee!! Hati-hati di jalan!" Teriak Jungkook kepada hyung-nya.