[FF BTS] You In Danger

You In Danger 34 : Serendipity III

Yeayyyy... I'm comeback!!! Setelah kuliah semester 1 ku, akhirnya aku kembali dan melanjutkan FF kesayangan kalian ini hehe...

Btw kalian tau kan arti dari serendipity? Oke kalo ngga tau, aku kasih tau ya..

Jadi, saat BTS sedang mencari informasi untuk menguak kebenaran dari hilangnya bom milik Korea Selatan, mereka justru menemukan kepingan puzzle dari kasus terbunuhnya appa Jungkook.

Okeee happy reading guyss

###

Taehyung membuka pintu rumahnya kemudian masuk diikuti oleh Jungkook serta Sooyoung. Tatapan - tatapan orang - orang penasaran menghantui mereka bertiga sesampainya mereka di ruang tengah. Tidak salah lagi, teman - temannya pasti sangat penasaran dengan informasi yang di dapat dari berdiskusi oleh Mentri Pertahanan Korea Selatan tersebut. Bisa jadi informasi adalah hal yang sangat penting.

"Apakah kita langsung mulai saja?" Tanya Taehyung kepada teman - temannya yang memiliki maksud untuk menawarkan dimulainya diskusi mengenai kasus hilangnya bom milik Korea Selatan yang kabarnya kini berada di tangan Korea Utara.

"Tentu." Jawab singkat Namjoon tanpa keterangan apapun meski didalamnya mengandung keterangan 'aku sangat tidak sabar untuk menguak kebenaran dari kasus ini'.

"Baiklah. Akan aku jelaskan mengenai informasi yang kami bertiga dapat saat bertemu dengan Pak Lee Joon Hyuk." Ucap Taehyung mengawali diskusinya sambil menempatkan pantatnya di sofa dan duduk di antara Hoseok dan Yoongi. Jungkook memilih untuk berdiri sama seperti hyung-nya, Namjoon dan Seokjin - karena tempat duduknya tidak muat untuk dua belas orang.

"Lee Joon Hyuk-nim berkata bahwa ia mencurigai seorang bernama Do Kyung Soo. Ia adalah seorang database administrator yang bekerja untuk negara dengan menjaga password dari tempat tersimpanya bom. Di duga karena Kyung Soo pernah melakukan tindak kejahatan pada masa lalunya dan menuntut dirinya harus masuk penjara. Bagaimana menurut kalian?" Taehyung memandang semua wajah temannya satu - persatu.

"Hanya itu yang kau dapat?" Tanya Hoseok yang terlihat kurang puas, bukan, tetapi sangat tidak puas dengan informasi yang didapat. Karena menurutnya itu bukanlah informasi penting, melainkan hanya dugaan atau bahkan perasangka buruk terhadap orang lain yang menurut Lee Joon Hyuk mencurigakan atau mengira - ngira kemungkinan.

"Ya. Hanya itu yang kami dapat. Dan kalian semua pasti merasa kecewa. Tetapi, menurutku tidak. Ini sama saja sebuah pintu paling awal yang harus kita lewati sebelum pintu - pintu lainnya menghadang kita. Kita harus bisa membuka pintu ini lalu membuka pintu selanjutnya sampai menemukan apa yang kita inginkan. Yaitu kebenaran." Ucap Jungkook.

"Benar. Setidaknya jika Kyung Soo bukanlah pelakunya, pasti kita akan mendapatkan hal lain yang berguna untuk menguak kasus ini." Ucap Seokjin.

"Kalau begitu, bagaimana jika aku membagikan tugas?" Tanya Namjoon kepada teman - temannya.