[FF BTS] You In Danger

You In Danger 24 : Just One Day II

Pukul 11 tepat Jungkook dan Namjoon keluar dari rumah. Seharusnya mereka pergi pukul 10, tetapi karena Jin tidak kunjung pulang dan tidak memasakkan sarapan, mau tidak mau Namjoon harus membuat ramen sebagai gantinya. Rasanya sangat kacau dan tidak pantas disebut makanan.

Mereka mengabaikan hal tersebut. Bahkan ramen buatan Namjoon tetap habis tak tersisa walaupun rasanya tidak bersahabat. Mereka kelaparan dan memang butuh tenaga untuk berkunjung ke kebun binatang, tempat yang ingin Jungkook kunjungi.

"Nanti kita makan siang di kedai dekat kebun binatang saja Hyung. Aku khawatir jika langsung pulang, jangan-jangan Jin-hyung belum pulang juga." Ucap Jungkook setelah ia dan Namjoon menaruh pantat di bangku bus.

"Setuju. Saaaangat setuju!" Namjoon mengacungkan kedua jempol tangannya di depan Jungkook.

"Jangan coba-coba memasak lagi Hyung.. Aku merasa kasihan dengan mereka yang akan memakan masakanmu."

Namjoon tidak bisa berkata-kata lagi setelah mendengar ucapan Jungkook. Menyakitkan tapi memang benar adanya.

Jungkook yang duduk di dekat jendela menikmati sinar matahari yang mengenai wajahnya. Hangat dan silau. Ia merasa bahagia ketika dirinya mempunyai kesempatan untuk pergi ke kebun binatang. Tempat favoritnya yang memiliki sebuah kenangan indah.

"Tidak ada tempat yang ingin kau kunjungi Hyung?" Tanya Jungkook kepada orang di sampingnya.

"Ani.. Tempat favoritku sudah sering aku kunjungi. Karena tempat tersebut adalah rumah kita. Sebab di sanalah orang-orang yang ku sayangi tinggal." Jawab Namjoon sambil ikut memandang ke arah jendela yang memperlihatkan pemandangan gedung-gedung yang menjulang tinggi.

Jungkook menyunggingkan bibirnya membentuk senyuman..

"Hari ini kau bahagia?" Tanya Namjoon ketika melihat adiknya tersenyum.

"Aku senang karena bisa pergi ke kebun binatang. Dulu saat ulang tahunku yang ke 6, orang tuaku mengajakku ke sana. Dan saat hari itu juga.." Jungkook tidak dapat menyelesaikan kalimatnya. Ia terlalu lemah ketika harus mengingat masa kecilnya yang terbilang menyedihkan. Anak berumur 6 tahun tidak seharusnya mendapatkan kejadian yang menyedihkan, tetapi Jungkook justru mendapatkannya.

"Kau masih memimpikannya?" Tanya Namjoon.

Jungkook hanya menganggukkan kepalanya.

"Setiap hari." Lanjutnya.

"Suatu saat nanti, jika sudah waktunya, BTS akan membantumu." Ucap Namjoon.

Bus berhenti.

Namjoon dan Jungkook kemudian turun dan berjalan selama lima menit. Sampailah mereka di kebun binatang.

Jungkook berjalan mendahului Namjoon. Ia seperti tidak sabar untuk bertemu para hewan di dalam sana. Lebih tepatnya bertemu dengan kenangan-kenangan menyenangkan semasa kecilnya. Dulu ia tidak tahu bahwa hari itu adalah hari terakhir ia bertemu dengan kedua orang tuannya. Yang Jungkook kecil tahu adalah hari itu merupakan hari paling bahagia dimana ulang tahun ke 6-nya dirayakan dan bisa pergi ke kebun binatang menemui singa, hewan yang paling Jungkook kecil ingin temui.

Jungkook kecil merasa bahwa singa sangatlah menakjubkan. Giginya yang tajam, suaranya yang menakutkan, badannya yang besar, dan rambutnya yang keren.

Mereka berdua berjalan menikmati pemandangan yang ada, melihat berbagai jenis hewan, dari yang buas hingga yang jinak, pemakan tumbuhan hingga pemakan daging,  serta menghirup udara yang segar. Ketenangan yang mereka dapat membuat pikiran mereka lebih nyaman. Hari-hari yang mereka lalui terlalu berat dan melelahkan. Otak mereka dipaksa untuk terus bekerja. Sebagai detektif mereka harus memaksa otak untuk bekerja secara dominan. Istirahat dan refreshing sangatlah diperlukan. Jika tidak, mereka akan merasakan jenuh dan mudah terbawa emosi.