[FF BTS] You In Danger

You In Danger 17 : Fire VI

Pukul 07.30.

Menunggu di tempat yang sama dengan minuman yang sama pula seperti yang mereka pesan kemarin malam. Coklat hangat. Jungkook memang menyukai jenis minum itu, sedangkan Taehyung hanya bingung dengan apa yang ingin dia minum, akhirnya ia memuatuskan untuk memilih menu yang sama dengan adiknya. Sudah setengah jam mereka menunggu Park Sooyoung di sana. Padahal janjinya pukul 7 pagi, tetapi sekarang sudah pukul setengah delapan. Yang mereka lakukan selama menunggu hanyalah menghela nafas frustasi.

Tetapi saat tepat pukul 18.35 seseorang hadir.

"Annyeonghaseyo.. Apakah kalian yang menghubungiku kemarin sore?" Tanya seorang wanita cantik yang tingginya 168 sentimeter tersebut. Senyumannya mampu membuat Taehyung terpesona. Apalagi bentuk tubuhnya yang ideal dan menggoda bagi para kaum lelaki yang memandangnya. Tidak kurus juga tidak terlalu gemuk. Rambutnya yang panjang dan tergerai membuat dirinya makin bersinar, ditambah make up-nya yang natural.

"Annyeonghaseyo.. Nde, kami yang menghubungimu kemarin malam." Jawab Jungkook dengan sopan. Sedangkan Taehyung, ia masih memandangi Park Sooyoung dengan tatapan kagum.

"Hyung! Sadarlahh!" Ucap Jungkook dengan setengah teriak untuk menyadarkan Taehyung.

Park Sooyoung hanya tersenyum malu mengetahui dirinya membuat Taehyung menjadi seperti itu.

"A-Annyeonghaseyo! Kim Taehyung imnida." Taehyung berusaha mengontrol dirinya agar tidak gugup dihadapan perempuan cantik itu. Ia lalu mengulurkan tangannya untuk mengajak Sooyoung berjabat tangan. Sooyoung hanya menatap tangan Taehyung dengan senyuman tanpa ada niatan membalasnya. Kemudian Sooyoung memilih duduk di hadapan Jungkook.

Taehyung menurunkan tangannya ketika sadar jabatan tangannya diabaikan.

"Maaf aku terlambat, tiba-tiba ada suatu hal yang harus aku lakukan sebelum berangkat ke sini. Pasti kalian sudah menunggu lama." Ucap Sooyoung dengan menyesal. Ekspresinya justru membuat Taehyung semakin menyukai perempuan itu.

"Ahh tidak apa-apa. Kami juga baru saja sampai." Ucap Taehyung dengan kebohongannya.

"Syukurlah.. Ada apa kalian menghubungiku? Ada sesuatu yang penting?"

"Kami adalah detektif yang sedang mengusut kembali kasus kebakaran yang terjadi pada rumah Park Chanyeol dan dua rumah lainnya. Karena kami merasa ada suatu tindakan kejahatan dibaliknya, bukan hanya murni kecerobohan si pemilik rumah." Jawab Taehyung.

Sooyoung menganggukan kepalanya sambil mengerutkan dahinya. Mendengar ucapan Taehyung, membuat dirinya mengingat kejadian beberapa hari lalu dimana dirinya sedang menghadiri perayaan kelulusan dirumah pacarnya. Sedikit-sedikit ia mulai mengingat kejadian yang ia alami. Ia berusaha mencari sesuatu yang janggal. Dan akhirnya ia mengingat sesuatu. "Apa kalian juga mengurus kasus kebakaran dirumah Moon Ga Young?"

Jungkook dan Taehyung terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Sooyoung.

"Ya, kami juga mengurusnya. Kenapa? Ada sesuatu yang kau ketahui?" Tanya Jungkook dengan antusias.

"Aku adalah sahabat Moon Ga Young. Kami berdua sangatlah dekat. Aku menghadiri pesta Moon Ga Young dan juga pesta Park Chanyeol malam dimana kebakaran itu terjadi. Lalu mantan pacarku juga hadir di sana, ia membawa seseorang yang ia akui sebagai teman SMA-nya. Namanya Kim Jong In. Aku mulai mencurigainya saat kalian mengatakan bahwa ada motif kejahatan dibalik kasus kebakaran itu. Aku mencurigainya karena mantan pacarku itu orang yang gila. Dia memacariku sekaligus sahabatku, Moon Ga Young. Aku dan Ga Young sering menjadi bahan pelampiasan emosinya. Lalu aku dan Ga Young memutusinya karena tindakannya yang sudah kelewatan. Untungnya hubungan persahabatanku dengan Ga Young tidak buruk. Lalu aku pacaran dengan Park Chanyeol. Sepertinya mantan pacarku tidak suka jika aku pacaran dengan Chanyeol." Ucap Sooyoung.