Yon In Danger 22 : Butterfly IV

3.6K 404 20
                                    

Rumah, pukul 11.09

Semuanya sudah dalam keadaan kenyang dan badan yang segar. Karena setelah makan tak lama mereka mandi. Kini semua anggota BTS berkumpul di ruang tengah, tentunya untuk membahas pekerjaan. Lagian apalagi yang harus mereka bahas kecuali masalah pekerjaan?

Sekarang bukan lagi Jin yang memimpin atau membimbing, melainkan Namjoon. Karena dia sudah pulang dari rumah sakit dan kondisinya sudah jauh lebih baik. Bahkan dapat dikatakan sudah sembuh total, walaupun ia belum boleh melakukan aktivitas fisik yang terlalu berlebihan.

"Bagaimana dengan kasus kali ini?" Namjoon membuka diskusinya.

"Semua informasi sudah terkumpul. Dari tersangka hingga bukti-buktinya. Taehyung yang akan menjelaskan semuanya." Jawab Jin, lalu ia menatap Taehyung yang berada di samping kanannya.

"Oke. Pertama, kami sudah mewawancarai para pengedar pill Butterfly dan mendapatkan beberapa informasi mengenai awal mula mereka mulai mengedarkan, siapa yang mengajaknya, dan bagaimana caranya bisa melakukan pengedaran. Mereka berkata bahwa krisis biaya adalah penyebab utama dari melakukan kegiatan itu, lalu yang mengajak mereka melakukannya adalah Kang Daniel yang kami sebut sebagai Tuan X, pria berusia 23 tahun yang hidup bersama ayahnya di sebuah apartemen, ibunya meninggal lima tahun yang lalu, dan ayahnya seorang pengangguran. Lalu cara Kang Daniel melakukan kontribusi dengan para pengedar adalah dengan mengirimkan paket pill Butterfly ke rumah masing-masing pengedar." Ucap Taehyung menjelaskan.

Lalu ia melanjutkan, "kedua, kami menyelediki kegiatan Kang Daniel saat berada di bar. Hanya satu kegiatan yang mencurigakan dan itu melibatkan tersangka lainnya. Ada seorang wanita yang membuang plastik hitam ke tempat sampah, kemudian wanita tersebut pergi, lalu beberapa menit kemudian datanglah Kang Daniel dan ia mengambilnya. Walaupun kita tidak tahu apa isi dari plastik hitam tersebut, tetapi itu tetap harus dicurigai. Kami berasumsi bahwa isi dari plastik hitam tersebut berisi pill Butterfly. Bukankah itu terlihat jelas bahwa mereka berdua bekerja sama?"

Namjoon menganggukan kepalannya. Ia mulai mengerti dengan alur kasus yang sedang mereka selidiki.

"Dari semua yang kau katakan, aku setuju denganmu, wanita itu dan Kang Daniel adalah tersangka. Jadi kita harus membawa mereka ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Lalu apa rencana kita selanjutnya?" Tanya Namjoon. Ia bertanya kepada keenam anggota BTS.

"Nanti malam kita semua akan pergi ke bar untuk menangkap mereka berdua. Tetapi dengan cara yang lebih halus dan bisa disebut sebagai penipuan. Itu dilakukan agar di sana tidak terjadi kericuhan. Tadi pagi sebelum kami tidur, kami sudah membicarakan rencananya." Hoseok membuka suara.

"Akan ku jelaskan secara detail..." Ucap Jimin. Lalu ia menjelaskan segala rencana yang sudah ia buat bersama Yoongi, Taehyung, Jungkook, dan Hoseok.

Setelah Jimin mengatakan semua rencananya, ia menatap Namjoon untuk mendapatkan konfirmasi.

"Aku setuju dengan rencananya."

***

Pukul 23.41.

Malam itu sebuah mobil hitam berhenti tepat di antara kedua mobil berwarna putih. Tak lama kemudian beberapa orang turun dari mobil tersebut. Beberapa orang tersebut adalah Jungkook, Taehyung, Jimin, Hoseok, dan Jin. Namjoon dan Yoongi tetap berada di dalam mobil. Karena Namjoon tidak boleh beraktivitas berlebihan, sedangkan Yoongi harus stand by di kursi pengemudi.

"Hyung.. Jangan lupakan titipanku." Ucap Jimin kepada Hoseok dengan berbisik saat mereka sudah berjalan beberapa langkah meninggalkan mobil.

Kelima anggota BTS tersebut berjalan menuju bar dari basemen dengan santai dan dengan gerak-gerik yang tidak membuat orang lain curiga. Mereka sudah berpenampilan baik bahkan Taehyung dan Hoseok sempat membeli pakaian saat siang hari demi menyiapkan misi malam ini. Tentu Taehyung harus berpenampilan oke, karena penampilan dirinya adalah yang paling penting untuk memancing perhatian Nona X.

[FF BTS] You In DangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang