23. Rough Night

3.1K 382 25
                                    

Setelah menghabiskan uang banyak untuk berjalan - jalan mengelilingi kota, Kyungsoo akhirnya sampai juga di rumahnya. Ia membuka pintunya dan menutupnya kembali begitu ia sudah berada di dalam.

Rumahnya sangat gelap dan sunyi, seperti hatinya sekarang. Kyungsoo menghela napas berat mengingat kejadian beberapa jam yang lalu. Tidak ingin terlalu lama larut dalam pikirannya Kyungsoo langsung menuju kamarnya.

Tanpa menyalakan lampu, Kyungsoo langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur, ia hanya ingin istirahat dan tidak ingin melakukan apapun. Namun tiba - tiba ada sesuatu yang berat melingkar di pinggangnya membuatnya terkejut dan langsung berbalik berniat memukuli sesuatu itu.

"Sehun?" Entah mengapa nama itu yang keluar pertama dari mulut Kyungsoo, orang yang melingkarkan tangannya di pinggang Kyungsoo tertawa kecil.

"Bagaimana kau tau ini aku? Dan kenapa kau pulang lama sekali hm?" Tanya Sehun dengan suara yang lembut. Seakan sadar dengan apa yang sedang terjadi, Kyungsoo langsung mendorong Sehun dan berlari menyalakan lampu kamar.

Dan memang benar, itu Sehun, Kyungsoo sedang tidak berhalusinasi.

Sehun meringis kesakitan akibat dorongan Kyungsoo yang membuatnya terjun dari kasur. Niat ingin memberikan kejutan pada kekasihnya malah berakhir seperti ini.

"Bagaimana kau bisa disini? Dan untuk apa kau kesini? Bagaimana dengan pertunanganmu? Apa semuanya berjalan dengan lancar? Apa Eommamu bahagia? Apa kau bahagia? Apa kau sudah memikirkan hubungan kita? Apa kau sudah tidak mencin---hmmppp..."

Tidak ingin mendengar kelanjutan dari mulut sang kekasih, Sehun langsung menutup mulut kekasihnya dengan mulutnya. Memberi lumatan sedikit lalu melepaskannya.

Mereka terdiam untuk beberapa saat, saling menatap satu sama lain, menyalurkan kasih sayang melalui tatapannya.

Kyungsoo menggelengkan kepalanya lalu mengalihkan pandangannya pada yang lain. "Aku tidak bisa seperti ini." Ucapnya pada diri sendiri lalu melangkah, hendak pergi dari Sehun.

Sebelum Kyungsoo melangkah lebih jauh Sehun langsung menarik tangannya dan mendekapnya dengan sangat erat.

"Apa yang kau lakukan??! Lepas..."

"Ssttt... biarkan seperti ini dulu." Ucap Sehun sambil mengeratkan dekapannya.

Kyungsoo merasa Sehun seakan - akan tidak ingin memberinya celah sedikitpun, namun ia segera menyadarkan dirinya sendiri dan mulai berpikir Sehun tidak mungkin seperti itu. Lagipula Sehun sudah mempunyai tunangan.

"Kau tidak seharusnya berada di sini Sehun-a, kau akan menyakiti perasaan tunanganmu jika ia tau." Ucap Kyungsoo lirih. Walaupun dadanya sangat sesak saat ia mengatakannya tapi ia merasa sangat harus mengatakan hal itu.

Sehun melepaskan dekapannya pada tubuh Kyungsoo lalu menangkup pipi Kyungsoo dengan kedua tangannya dan menatap kekasihnya dalam.

"Apa kau bersungguh - sungguh mengatakannya?" Tanya Sehun sambil menatap mata Kyungsoo tajam membuat Kyungsoo yang ditatapnya tidak punya nyali untuk berbohong.

Terlalu gugup dengan tatapan Sehun beserta perasaan marah dan sedih yang bercampur akhirnya Kyungsoo menumpahkan air matanya lagi.

"E-eh Kyungsoo-ya kenapa jadi menangis begini?? Ssttt..... maafkan aku Kyungsoo-ya, berhentilah menangis." Ucap Sehun berusaha menenangkan Kyungsoo.

"Kau tidak tau apa yang aku rasakan, kau tidak mengerti apapun tentang perasaanku!! Berhentilah seolah - olah kau perduli padaku!! Jangan membuatku bingung!!" Ucap Kyungsoo dengan sedikit berteriak membuat Sehun menatapnya terkejut.

"Kenapa harus berteriak? Kau bisa---"

"Apa? Aku bisa apa, Sehun-a? Aku tidak bisa melakukan apapun! Bahkan saat pria yang aku cintai bertunangan dengan orang lain yang bisa aku lakukan hanya diam! Bukankah itu sudah menunjukkan bahwa tidak ada yang bisa aku lakukan lagi??!"

"Dengarkan aku dulu---"

"Kumohon jangan memberikanku harapan palsu lagi. Kau tau ketika orang - orang mulai memanggilku calon suamimu aku merasa seperti di awan walaupun kau belum melamarku secara resmi, walaupun aku tau kau masih berhubungan dengan pacar - pacarmu itu!!"

Kyungsoo menari napas panjang, "Dan sekarang aku sudah berada di jurang, Sehun-a. Jadi aku mohon berhenti seperti ini, aku akan merasa kau memberikanku harapan jika kau terus seperti ini!!"

Kyungsoo menghempaskan tangan Sehun yang menggenggam tangannya lalu berbalik untuk meninggalkannya.

"Do Kyungsoo berhenti disana!" Teriak Sehun namun Kyungsoo masih melanjutkan langkahnya dan membuat Sehun semakin geram.

"Berhenti atau aku akan melakukan hal yang bahkan tidak bisa kau bayangkan!!" Bentak Sehun lebih keras namun tidak cukup keras untuk membuat Kyungsoo berhenti dan berbalik menatapnya.

Emosi Sehun sudah berada di puncaknya, ia tidak bisa menahannya lagi.
Sehun menarik tangan Kyungsoo lalu mendorongnya dan menghimpitnya di dinding, mencium bibir tebalnya dengan kasar.

Kyungsoo memukul - mukul dada Sehun memintanya untuk membebaskannya, namun bukannya membuat Sehun melepaskannya ia malah membuat Sehun semakin geram karena penolakannya.

Sehun langsung melakukan hal yang bahkan tidak pernah dibayangkan Kyungsoo selama ini, Kyungsoo merasa dirinya diperkosa oleh kekasihnya sendiri.

Malam itu, malam yang harusnya mereka hiasi dengan sepenuh hati malah dibutakan dengan emosi. Walaupun pada akhirnya mereka berdua sama - sama menikmatinya, tapi sesuatu yang diawali dengan emosi tidak akan berakhir dengan baik bukan?

[•]
Hey~

Hmmm belum ada lebih detail adegan ncnya ya... bayangkan aja sendiri hehe

Semoga kalian suka, ikuti terus ceritanya ya
Sampai jumpa di next chapter, bye~

[180708]
-BABYKYUNGUIN-

HUNSOO ROMANTIC STORY : CEO'S LOVER [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang