HUNSOO ROMANTIC STORY : CEO'S LOVER [✓]

11. The First hottest night!

⚠ WARNING ⚠
🔞CHAPTER INI MEMUAT KONTEN DEWASA🔞
Mohon kebijakkannya ya readers.

•

•

•

Sehun terus melangkah maju, mendekati Kyungsoo. Entah mengapa, sikapnya membuat Kyungsoo gugup, karena itu Kyungsoo melangkah mundur menghindarinya. Kyungsoo terus melangkah mundur hingga akhirnya terjatuh, untungnya ia terjatuh di atas kasur.

Sehun dengan wajah datarnya terlihat tenang memandangi Kyungsoo yang terbaring di atas kasur. Tiba - tiba pandangan Sehun tertuju pada 'bagian bawah' Kyungsoo, membuat Kyungsoo ikut melihat ke arah itu.

"YAA!!" Teriak Kyungsoo spontan ketika ia menyadari Sehun memandangi 'miliknya' yang tidak tertutupi bathrobe, tentu bukan disengaja, itu mungkin terbuka karena Kyungsoo terjatuh. Dengan cepat Kyungsoo berdiri membenarkan bathrobe yang ia pakai.

Saat Kyungsoo hendak pergi, sebuah tangan menariknya dan mengurungnya di tembok. Tentu saja itu Sehun, pria yang saat ini mengurungnya di tembok dengan tatapan datarnya.

Dengan Sehun yang berada di dekatnya seperti ini, di depannya seperti ini membuat Kyungsoo mau tidak mau hanya bisa menatap Sehun.Memberontak? Meminta untuk dibebaskan? Kyungsoo bahkan tidak bisa berfikir dengan benar di saat seperti ini, apalagi mengontrol dirinya.

"Aku tanya sekali lagi, pastikan kau menjawabnya dengan jujur," Ucap Sehun dengan serius. Kyungsoo hanya bisa menelan air liurnya sendiri, gugup menatap Sehun dengan jarak yang sangat dekat seperti ini.

"Apa kau sengaja datang ke ruanganku hanya dengan bathrobe seperti ini untuk menggodaku? Jawab dengan jujur Do Kyungsoo!"

Mendengar nada bicara Sehun yang meninggi, Kyungsoo menunduk. Bukan hanya karena itu saja, Kyungsoo juga menunduk karena tidak tahan dengan Sehun yang terus menatapnya tajam seakan - akan ia membuat kesalahan. Padahal ia datang hanya ingin meminjam pakaian.

"Aku tidak." Ucap Kyungsoo dengan lirih.

"Tatap lawan bicaramu!" Ucap Sehun sambil menarik dagu Kyungsoo agar ia menatapnya.

"Aku tidak---mmmmm" Ucapan Kyungsoo terpotong oleh ciuman kasar yang tiba - tiba diterimanya. Sehun menciumnya seakan - akan ia ingin melahap bibirnya.

Sehun merengkuh Kyungsoo, memperdalam ciumannya.

Kyungsoo memukul - mukul dada bidang Sehun agar Sehun menyudahi ciuman yang membuatnya kehabisan napas. Akhirnya Sehun menjauhkan kepalanya, memberi Kyungsoo kesempatan untuk bernapas.

Dengan napas yang terengah - engah, Kyungsoo mencoba membebaskan dirinya dari rengkuhan Sehun.

"Diamlah Kyungsoo!" Perintah Sehun yang berhasil membuat Kyungsoo menghentikan usahanya.

"Aku akan diam jika kau melepaskanku." Ucapan Kyungsoo membuat Sehun menyerigai.

"Melepaskanmu? Disaat milikku sudah seperti ini?" Sehun membawa tangan Kyungsoo untuk menyentuh 'miliknya' yang masih terhalang handuk.

"Kau bisa merasakannya, sayang?" Bisik Sehun menggoda. Kyungsoo hanya bisa menundukkan kepalanya berharap Sehun tidak melihatnya yang sedang merona.

"Maka dari itu, aku tidak bisa melepaskanmu malam ini. Jangan salahkan aku, kau sendiri yang membuatku seperti ini."

"Tap---YAA!!" Kyungsoo menjerit ketika tubuhnya tiba - tiba diangkat dan dilempar ke kasur.

Kyungsoo hendak bangun tapi Sehun dengan cepat mengambil posisi di atas Kyungsoo, membuatnya terperangkap, membuatnya terhimpit diantara kasur dan Sehun.