Sehun sedang berada di perusahaannya, sibuk memeriksa dan menandatangani berkas - berkas di ruangannya. Ia belum pulang ke rumahnya dari kemarin. Dan sekarang sudah waktunya makan siang tapi ia masih sibuk dengan pekerjaannya.
Tiba - tiba HP Sehun berdering, menampilkan nama 'Beautiful Soo' yang berarti Kyungsoo menelponnya. Jangan beritahu Kyungsoo tentang nama kontaknya di HP Sehun! Bahaya!
"Yeoboseyo Jagi(Halo sayang)."
"Sehun-a mari kita makan siang bersama."
Sehun tertawa kecil mendengar suara kekasihnya yang seperti anak kecil.
"Aku tidak bisa, sayang. Masih banyak berkas yang harus aku periksa."
"Kau tau kali ini aku tidak akan menerima penolakan dalam bentuk apapun darimu. Aku dalam perjalanan ke perusahaanmu, aku akan tiba 10 menit dari sekarang. Jangan menolak!"
"Tapi say--"
"Aku tak peduli!"
Kyungsoo langsung memutuskan sambungannya.
Sehun menghela nafas berat. Kekasihnya yang menurutnya kekanakan itu tidak membiarkannya bekerja. Padahal masih banyak berkas yang harus ia periksa.
Pintu ruangan Sehun terbuka, seorang namja imut masuk ke dalam dan menutup pintunya lagi.
"Selamat siang! Ayo kita pergi makan siang, Sehun-a." Ucap Kyungsoo, namja imut yang masuk tadi. Ia bersemangat untuk makan siang bersama Sehun.
"Hm." Bukannya menyambut kedatangan Kyungsoo, Sehun malah cuek sambil memeriksa berkas - berkas. Itu membuat Kyungsoo geram.
"Ayo pergi." Ucap Kyungsoo lagi. Masih bersemangat untuk pergi.
"Aku sibuk, Kyungsoo. Apa kau tidak lihat banyak berkas yang harus aku periksa?" Ucap Sehun serius. Ia rasa kali ini Kyungsoo harus mengerti dirinya sebagai CEO, ia sangat sibuk.
Mendengar ucapan Sehun yang serius, Kyungsoo menghela nafas berat. Sehun bahkan tidak memandangnya. Sejujurnya itu sedikit melukai hatinya.
Sebelum Kyungsoo ke perusahaan Sehun, sahabatnya sudah bilang Sehun pasti sibuk. Sahabatnya juga sudah memperingatkannya jika Sehun menolak ia akan sakit hati. Dan ternyata semua itu memang benar - benar terjadi.
"Hm.... baiklah. Aku rasa berkas itu lebih penting bagimu. Kalau begitu aku akan pulang. Sampai jumpa besok." Ucap Kyungsoo. Kali ini ia bahkan tidak tersenyum, hanya nada bicaranya ia buat normal. Ia tidak ingin Sehun tau ia kecewa dan menganggapnya kekanakan.
Namun sebenarnya tampa harus Sehun lihat, Sehun menyadari Kyungsoo yang kecewa.
"Bagaimana kalau kita makan siang disini saja, hm? Maaf aku tidak bisa keluar saat ini. Delivery aja, okay?" Ucap Sehun. Kali ini nadanya melembut dan ia menatap mata Kyungsoo langsung.
"Okay." Ucap Kyungsoo. Senyumnya sekarang kembali.
Kyungsoo langsung memesan makanan. Setelah 30 menit akhirnya makanan sampai.
"Sehun-a, ayo makan dulu."
"Nanti sayang." Tolak Sehun.
"Makan atau aku pulang?"
Sehun menghela nafas berat, "Baiklah ayo makan." tentu saja Sehun tidak ingin Kyungsoo pulang.
Mereka akhirnya makan bersama, lebih tepatnya Sehun disuapi oleh Kyungsoo. Yang dilakukan Sehun hanya duduk di samping Kyungsoo sambil merengkuh pinggangnya dari samping.
"Kau ingin menungguku hingga nanti malam atau pulang duluan?" Tanya Sehun sambil mengusap - usap rambut Kyungsoo.
"Aku akan menunggumu."
***
"Kyungsoo." Panggil Sehun ke sekian kalinya.
Saat ini Sehun dan Kyungsoo sudah berada di mansion Sehun. Mereka sedang berbaring di kasur yang berada di kamar Sehun.
Sudah dari 20 menit yang lalu Sehun terus memanggil kekasihnya, tapi tetap saja kekasihnya itu tidak mempedulikannya dan asik memainkan HPnya sendiri.
"Do Kyungsoo, Kyungsoo-ya, jagiya." Lagi - lagi Sehun memanggil Kyungsoo. Tapi tetap saja Kyungsoo masih asik dengan HPnya.
"Oh Kyungsoo!" Sehun mencoba membuat Kyungsoo mengalihkan perhatian padanya.
"Yak! Jangan ubah margaku sembarangan!" Gerutu Kyungsoo. Namun tetap saja matanya tertuju pada HPnya.
Merasa kesal, Sehun mengambil HP Kyungsoo dengan sangat cepat dan melemparnya dengan keras ke sembarang arah.
"Yaak!! Oh Sehun!!" Teriak Kyungsoo lalu bangun untuk memeriksa HPnya.
"Astaga Oh Sehun!! Lihatlah HPku hancur!!" Ucap Kyungsoo kesal karena HP kesayangannya sekarang hancur tak berbentuk.
Melihat Kyungsoo berusaha membenarkan HPnya yang hancur, Sehun langsung mengangkat tubuh Kyungsoo dan melemparnya ke kasur.
"Sehun!!!!" Teriak Kyungsoo terkejut dengan apa yang dilakukan Sehun. Ia hendak bangun kembali tapi dengan cepat Sehun menindihnya. Dan sekarang posisi mereka menjadi sedikit.....khmm.....Sedikit intim.
Menyadari Sehun yang saat ini berada di atasnya, Kyungsoo berusaha membebaskan dirinya dari tubuh Sehun.
"Oh Sehun turunlah. Yakk!!! Awas!!!" Bentak Kyungsoo. Karena Sehun tak kunjung menyingkir, akhirnya Kyungsoo memberanikan dirinya untuk memukul - mukul dada bidang Sehun. Namun bukannya berhasil membuat Sehun menyingkir, Sehun malah menahan tangannya di samping kepalanya, di kasur. Dan posisi itu justru membuatnya lebih terperangkap.
Sehun menatap mata Kyungsoo dengan tajam. Ia kesal karena Kyungsoo mengabaikannya selama 30 menit. Ia tidak suka diabaikan.
"Apa - apaan kau ini?!!"
"Aku yang harusnya bertanya seperti itu. Apa - apaan kau ini, Oh Kyungsoo? Kenapa kau mengabaikanku?! Apa HP itu lebih menarik dariku, hm?"
"Jangan ubah margaku, bodoh! Aku sedang mencari pekerjaan di HPku!" Ucap Kyungsoo spontan. Ah sial, aku keceplosan.
Mendengar ucapan Kyungsoo, Sehun mengeratkan genggamannya di tangan Kyungsoo.
"Siapa yang mengizinkanmu bekerja?" Ucap Sehun dengan dingin membuat Kyungsoo menelan air liurnya sendiri karena gugup.
"Um... Itu... "
"Katakan siapa yang mengizinkanmu bekerja??!!!" Bentak Sehun.
"T-tidak ada. M-memangnya aku butuh izin untuk bekerja dari siapa?" Ucap Kyungsoo gugup.
"Bisa kau ulangi kata - katamu itu sayang?"
"Y-ya maksudku aku ingin bekerja, diriku yang akan bekerja. Aku rasa a-aku tidak perlu meminta izin pada siapapun." Oh sial. Sudah beberapa kali Kyungsoo mengatakan pada dirinya sendiri untuk tidak mengeluarkan kata - kata itu tapi gagal.
Liatlah, sekarang Sehun tampak sangat marah. Ya kalian juga tau dia tidak suka Kyungsoo bekerja. Sangat kekanakan.
Tiba - tiba Sehun mengeluarkan smirk andalannya. "Apa aku harus memberitahumu siapa yang perlu kau mintai izin, jagiya?"
"S-siapa?"
"Oh Sehun, calon suami dari Do Kyungsoo, pasangan hidup seorang Do Kyungsoo. Dan orang itu sekarang sedang berada di atasmu. Kira - kira apa yang akan orang itu lakukan di atasmu, hm?"
Sial.
[•]
Hey~
Semoga kalian suka chapter ini, ikuti terus ceritanya. Love you readers~
Sampai jumpa di next chapter, bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
HUNSOO ROMANTIC STORY : CEO'S LOVER [✓]
Fiksi Penggemar[SELESAI] Cerita cinta Oh Sehun seorang CEO yang arrogant, memiliki sifat possessive terhadap apa yang ia miliki. Contohnya Do Kyung Soo. ••• Don't forget to vote, comment and share after reading. Thanks❤ ~babykyunguin~ Highest Ranking : #1 - SeSoo...