The Maid My Wife [END]

[22] PERSIAPAN PERNIKAHAN

Sudah direvisi ...

.
.
.

Rizky sudah mempersiapkan semua kebutuhan resepsi pernikahan nya. Dan ia sangat berterima kasih kepada para sahabatnya yang ikut serta mempersiapkan semuanya.

Tadi nya acara pernikahan nya akan digelar dua minggu lagi, tapi ia memutuskan untuk menikah secepatnya.

Rizky menggelar resepsi nya dengan sederhana dan mengundang beberapa orang saja.

Dan sekarang Rizky mengantar Dinda kebutik milik Omma untuk mencoba beberapa gaun yang akan dipakai nanti.

Ia melihat Dinda tengah berdiri didepan cermin besar terbalut gaun berwarna biru yang menjuntai hingga menutupi mata kaki gadis itu tak lupa rambut gadis itu digerai yang membuat Dinta bertambah sangat cantik. Rizky terkekeh geli mengingat dirinya yang menyukai gadis yang bekerja sebagai maid didalam rumah megah miliknya.

Tapi nanti gadis itu akan berada dalam rumah miliknya bukan sebagai maid tapi menjadi istri dari mantan majikan nya.

Rizky benar-benar bahagia sekarang, ia sangat beruntung bisa mendapat kan gadis secantik Dinda.

Ia berjalan menghampiri Dinda dengan senyuman yang terpatri dibibir nya.

Gadis itu melihat di pantulan cermin lelaki tampan yang memakai kemeja putih panjang yang dilipat sampai siku dan celana panjang berwarna hitam membuat lelaki itu tampak mempesona.

Lelaki itu terus berjalan menghampiri nya dan berhenti tepat berada dibelakang punggung kecil milik nya.

"Kau sangat cantik," ucap yang berbisik ditelinga Dinda.

Gadis itu hanya tersenyum dan membalikan badan nya menghadap calon istrinya.

"Kau terlihat sangat sangat cantik," ucap Rizky menatap Dinda penuh cinta dikedua mata nya.

Dinda menangkup wajah nya dan tersenyum malu-malu mendengar perkataan Rizky. Sedangkan lelaki itu tersenyum geli menatap Dinda.

"Kenapa? Apa kau malu?" tanya Rizky dengan mata yang mengerling nakal seolah menggoda Dinda.

Dinda memukul pelan dada bidang Rizky yang tegap. "Aku tidak malu," bantah Dinda yang mulai menatap Rizky tajam.

Rizky memegang kedua tangan Dinda dan mengecup dahi gadis nya sebentar. "Aku sudah tak sabar menunggu acara pernikahan kita," ucap Rizky menatap mata gadis itu dengan insten.

"Aku juga sudah tak sabar untuk menunggu hari besok tiba.." balas Dinda mengenggam erat tangan Rizky.

"Apa kau mencintaiku?" tanya Rizky membuat kepala gadis itu mengangguk  pelan.

"Sangat! Aku sangat mencitaimu jika kau ingin mengetahuinya.." ucap Dinda, tangan Rizky merengkuh tubuh mungil Dinda dalam pelukan nya.

"Kau juga harus tau jika aku lebih mencintaimu," bisik nya. Satu pasangan ini tengah saling memeluk dengan perasaan membuncah diliputi rasa cinta dan saling menyayangi.

***

Omma Maya tersenyum bahagia kala mengingat besok hari pernikahan cucu nya yang lama di inginkan akhirnya tercapai juga untuk menyaksikan acara pernikahan cucu nya yang akan segera digelar dalam hitungan jam.

"Apa Omma bahagia sekarang?" tanya Nadia yang bekerja sebagai sekretaris Rizky. Yah sekarang Nadia berada dalam rumah Omma untuk membantu mempersiapkan acara itu.

"Omma sangat bahagia. Akhirnya cucu Omma menikah juga dengan perempuan pilihan Omma.." ucap Maya.

***

Dinda kembali mencoba gaun berwarna putih pilihan Rizky, selera calon suaminya memang terbaik.

Lelaki itu berdecak kagum melihat Dinda memakai gaun pilihan nya, ia tak salah memilihkan warna putih untuk dipakai gadis itu.

"Bagaimana?" tanya Dinda dengan mengembangkan senyuman.

"Kau terlihat sangat cantik dan sexy menggunakan gaun itu," ucap Rizky, karena gaun yang dipakai Dinda terbuka dibagian punggung gadis itu yang memperlihat kulit putih bersih Dinda.

Rizky mulai berdiri dari duduknya dan berjalan memutari tubuh Dinda dengan seringai yang menyebalkan bagi Dinda.

"Kenapa kau malah memutari tubuhku! Apa ada yang salah saat aku memakai gaun ini?" tanya Dinda.

Tangan Rizky menyentuh dagu Dinda dan mendongak kearahnya. "Tidak ada yang salah denganmu, tapi aku terkesima dengan kecantikanmu! Aku sudah tak sabar ingin melihat seluruh tubuhmu.." goda lelaki itu membuat Dinda mencubit pinggang Rizky.

"Mesumm.." dengus Dinda dengan memalingkan wajahnya kearah lain.

"Memangnya kenapa? Tapi benar aku ingin segera melihat seluruh tubuhmu.." Rizky kembali menggoda Dinda.

"Apaan siih.." regek Dinda dengan gaya manja nya. Dinda mencubit kecil pipi lelaki sedangkan lelaki itu sedikit menghindar dari cubitan Dinda.

Dinda tertawa melihat wajah Rizky yang tampak sangat menggemaskan.

"Uhhhhhh ... Kau sangat menggemaskan ..." ucap Dinda disela-sela tawanya. Lelaki itu ikut tertawa melihat gadisnya yang sangat ceria.

***

Up lagi Ah ...

TBC!