"P-pak bapak mau ngapain?"
Kai menyeringai sambil menatap krystal. Melihat wajah krystal yang mulai memerah kai pun tersenyum mengejek sambil terus memandang krystal lekat. Lalu pintu disebelah krystal berbunyi suara klek dan pintu pun terbuka
"Sudah sampai"ucap kai menjauhkan wajahnya dan kembali ke wajah datarnya lagi
Krystal yang masih kaget terdiam sejenak untuk menormalkan detak jantungnya. Wajahnya masih panas akibat kejadian tadi. Ia merasa malu kepada kai yang dikiranya akan menciumnya tapi ternyata hanya membukakan pintu untuknya. Akhirnya krystal pun bergegas keluar dari mobil sambil menundukan wajahnya tak berani menatap kai lalu mengucapkan terimakasih dan langsung berlari kedalam gedung apartemennya. Sungguh krystal merasa sangat malu, bisa-bisa nya ia mengharapkan seorang lelaki arogan seperti kai untuk menciumnya
Dikamar krystal langsung menelungkupkan kepalanya sambil menyembunyikan diri didalam selimut. Memori tentang kejadian tadi terus berputar-putar dikepalanya
"Maluu banget guee"
"Sumpah bego bego"rutuknya sambil menepuk-nepuk dahinya
"Arrgghhh!"
**
Keesokan hari nya krystal agak terlambat masuk ke kantor. Pasalnya semalaman ia tidak bisa tidur dan berakhirlah sekarang ia menjadi telat untuk bekerja dan terburu-buru saat berangkat ke kantor
"Weh wajah lo napa dah? Lo begadang? Nonton bola?tanya egi beruntun
"Sumpah muka lo kucel banget"
"Diem gi!"
"Napa sih lo"
"Muka lo kayak mikir utang negara aja tal, kusut bener"komentar chanyeol
"Serem aing liatnya tal"
Krystal memilih untuk tidak menjawab pertanyaan temannya dan langsung duduk ditempatnya dan mulai bekerja untuk mengalihkan pikirannya tentang kejadian kemarin
Tidak berapa lama krystal beranjak dari tempat duduknya dan langsung menuju pintu keluar
"Nyet lo mau kemana? Jangan nekat lo"ucap egi sambil memegangi lengan krystal
"Nekat gimana?"tanya krystal bingung
"Jangan nyet pikirin baik-baik idup lo masih panjang, masak iya tega lo ninggalin gue gini?"egi memasang ekspresi wajah memelas
"Ngomong apa sih lo, gue mau ke toilet kok"
"Ohh hehe gue kira lo mau--"
"Ngaco lo gi"
"Abisnya daritadi muka lo kayak udah bosen hidup gitu"
Krystal diam sambil menatap egi. Egi pun yang ditatap langsung menanyai krystal
"Kenapa? Gue salah ngomong ya?"
"Tangan lo gi"
"Hehe sorry nyet"
Krystal ke toilet untuk membasuh wajahnya. Wajahnya terlihat kurang fit dan berantakan hari ini. Setelah selesai mencuci mukanya krystal kembali ke ruang kerjanya. Saat krystal berjalan melewati koridor menuju ruangannya tiba tiba tubuhnya tertabrak oleh seseorang. Krystal segera menundukan kepalanya dan meminta maaf kepada orang yang ditabrak nya
"Maafkan saya. Saya tidak sengaja menabrak anda tadi"
"Tidak apa-apa, ini juga salah saya. Saya sedang terburu-buru"suara bariton didepannya menjawab
Krystal mendongak melihat wajah orang yang ditabraknya