《25》

1.7K 243 42
                                    

"Pokoknya gue ga bakal mau datang sama lo!"

Kini Pria yang ada dibelakang Krystal hanya memperhatikan Krystal, ia tidak sadar sampai matanya teralih pada lawan bicara Krystal didepannya. Mulutnya menganga tapi beberapa detik kemudian ia berhasil mengubah raut kagetnya dengan raut senyum kemenangan. Tentu saja diseberang sana Kai mengeraskan pandangannya ke arah Krystal, lebih tepatnya orang yang berada dibalik badan wanita tersebut.

Wajahnya kini kembali tenang dan sebisa mungkin Kai ulaskan senyuman, walaupun hanya untuk menutupi kegelisahan dan kemarahan dihatinya.

"Well, apapun jawabanmu kamu pasti akan datang denganku."

"Bersiap pukul 8 aku akan menjemputmu, Tunanganku." Ucap Kai dengan senyum menggoda sambil menekan kata tunangan lalu berjalan menuju ke lift meninggalkan Krystal yang kini dengan wajah memerah menahan amarah sekaligus malu (?)

Sebelum Krystal kembali kedalam kamarnya terlebih dulu tangan Sehun meraih pergelangan tangannya yang membuat Krystal mau tak mau menghadap kearah Sehun.

"Jangan tanya, aku sedang dalam mood yang buruk sekali." Tanggap Krystal sebelum Sehun berhasil melontarkan pertanyaan kepadanya.

"Apa maksudnya tadi? Kau bertunangan? Dengan--"

"Sudah kubilang aku tidak ingin membahasnya lagi. Sekarang pulanglah."

"Kau mengusirku Krys?"

"Bukan begitu. Semalaman telfonmu terus berdering kupikir ada sesuatu terjadi."

"Aku akan mandi dulu sebelum pergi."

"Semua sudah kusiapkan. Sarapan ada dimeja makan, makanlah dulu sebelum kau pergi."

"Hm Baiklah."

Setelah selesai sarapan Sehun kemudian pamit kepada Krystal dan kini keduanya sedang berada diambang pintu.

"Sering-seringlah datang kemari."

"Tanpa kau minta pasti aku akan selalu datang." Kekeh Sehun yang diikuti tawa Krystal.

"Baiklah aku akan pulang, jaga diri baik-baik." Ucap Sehun seraya mengelus pucuk kepala Krystal.

"Tanpa kau bilang aku pasti akan menjaga diri." Kekeh Krystal

"Baiklah hati-hati."

***

Jam berlalu begitu cepat. Rasa-rasanya Krystal ingin menenggelamkan dirinya kedasar lautan, ia sendiri tak percaya jika sekarang ia sedang berdandan untuk menghadiri acara peresmian bersama Kai. Gosh

Bel apartemennya berbunyi dan bisa Krystal pastikan itu adalah Kai. Setelah mengecek kembali make up nya Krystal bergegas mengambil tas nya kemudian sedikit berlari menuju kearah pintu.

Wow apakah ini takdir?

Mereka berdua terlihat seperti sepasang sejoli dengan baju seperti couple ini. Merah dan merah, merah memang warna kesukaan Krystal dan kebetulan memang gaun yang sekarang ia pakai adalah gaun terbaik menurutnya.

"Lumayan."

Apa katanya? Lumayan?

"Aku sudah menghabiskan waktu 2 jam untuk berdandan dan kau hanya mengatakan lumayan?"

"Lalu aku harus bilang seperti apa?"

"Kau harus bilang bahwa aku cant--" Krystal merutuki kalimat yang akan terlontar dari mulutnya dan segera menghentikan kalimatnya sebelum Kai mendengarnya

"Selesaikan kalimatmu."

"Tidak usah, aku keceplosan." Ucap Krystal seraya berjalan mendahului Kai. Dibelakang Kai sekarang sedang tersenyum geli akan tingkah Krystal.

Dáisy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang