《11》

1.7K 217 36
                                    

Hari senin hari yang paling membosankan mungkin(?)karna hari senin adalah hari dimulainya kegilaan kejar deadline oleh karyawan kantoran seperti krystal seulgi chanyeol dan baekhyun

Baru sampai lobi kantor krystal dan seulgi disuguhkan pemandangan para karyawan wanita sedang berkerumun dan terlihat seperti membicarakan sesuatu. Krystal mendekat ke kerumunan dan menanyai salah satunya

"Ada apa sih?"

"Itu tadi kita liat pak boss sama cewek"

"Jangan-jangan yang kemaren ya tal?"

"Ga tau gi. Udah yo buruan kerja ngurusin kayak gini ga ada faedahnya" Krystal dan seulgi memilih berlalu dan menuju segera ke ruangan kerjanya. Baru beberapa menit setelah krystal sampai dimeja nya tiba-tiba chanyeol datang dan berkata kalau krystal dipanggil oleh atasan mereka alias pak boss

"Tumben boss manggil lo ya tal?"

"Kagak tau juga gi"

Setelah itu krystal keluar ruangan dan menaiki lift ke lantai 7 ke ruangan bossnya. Krystal sampai didepan ruangan dan mengetuk pintu ruangan tersebut hingga suara pak boss yang dalam nan seksi itu mempersilahkan krystal untuk masuk

Didalam ruangan krystal melihat kai yang sedang sibuk dengan berkasnya tak menandakan ada seseorang lain yang dibawanya diruangannya

Krystal celingak-celinguk melihat sekitar mencari keberadaan wanita yang dimaksud oleh pegawai wanita tadi pagi. Merasa tak menemukan siapapun krystal mengalihkan pandangan kepada kai yang ternyata sedang memandangi krystal dengan tajam

"Duduk"perintah kai

"Ada yang saya mau sampaikan"

"Soal apa pak?"

"Ini masalah tentang perjodohan kita"

Krystal mengerutkan dahinya mencoba menebak apa yang ingin disampaikan kai

"Saya ingin kamu membatalkan perjodohan kita"

"Saya akan berikan apapun asalkan perjodohan ini batal"

"Ta-tapi pak"

"Saya mohon"

Krystal terdiam menatap kai dan memikirkan tawaran yang kai ajukan. Krystal yang juga tidak mau bertunangan dengan boss nya inipun akhirnya mengangguk menyetujuinya

"Baiklah saya usahakan"

"Bagus kalau begitu silahkan kamu boleh pergi"

Krystal meninggalkan ruangan kai dengan wajah bimbang. Ia masih memikirkan apakah keputusan yang ia ambil tadi adalah keputusan yang tepat atau tidak

"Harusnya kan gue seneng kalo dia batalin acara perjodohan nya tapi--"sebelum dapat menyelesaikan omongannya krystal tertabrak sesuatu yang mengakibatkan tubuhnya hampir terjatuh

"Maaf saya tidak melihat--"

"Lo kan yang pernah tabrakan sama gue itu kan?"

Krystal mendongak menatap lawan bicaranya yang lebih tinggi darinya

"I-iya"

"Kenalin nama gue sehun"ucap sehun mengulurkan tangan kearah krystal

"Krystalya"jawab krystal mengulurkan tangan dengan tersenyum manis

Beberapa detik sehun seakan terkena hipnotis. Sehun menatap krystal tanpa berkedip menikmati pemandangan wajah didepannya dengan mulut yang sedikit terbuka seperti sedang mengagumi sesuatu dan tentu tangan yang masih berjabat tanpa mau sehun lepas

Dáisy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang