"Diam atau kucium lagi."
Mendengar kata-kata itu Krystal tidak bisa berkutik lagi. Ia memilih diam, diam adalah yang terbaik untuk menenangkan hatinya yang kini sedang bergemuruh.
Kini mobil yang ditumpanginya sudah sampai didepan gedung apartemennya. Krystal keluar dari mobil dan bersiap untuk langsung naik kelantai apartemennya.
Klek! Terdengar bunyi berdebam yang berasal dari pintu mobil dan setelah Krystal menengok kearah belakangnya ia langsung kaget hingga menghentikan langkahnya.
Kainan ngapain?
"Ada apa?" Kai buka suara karna merasa dilihat aneh oleh Krystal.
"K-kenapa?"
"Udah malem jadi saya akan mengantarkan kamu kembali."
"Aku bisa sendiri."
"Ga baik cewek pulang sendiri, apalagi malam begini." Alibi Kai yang sebenarnya ingin mengetahui apakah Sehun masih berada di apartemen Krystal atau tidak.
Akhirnya dengan terpaksa Krystal pun menuruti permintaan Kai untuk mengantarkannya sampai depan apartemennya.
"Sekarang udah sampe, silahkan pergi" Usir Krystal
"Harusnya jadi tuan rumah yang baik sebaiknya mempersilahkan tamunya untuk masuk dulu."
"Ya terus?"
"Yaudah aku masuk." Setelah itu Kai langsung masuk ke apartemen Krystal tanpa ijin tuan rumahnya.
"Gini ya ternyata kelakuan seorang bos." Decak Krystal saat kembali setelah menutup pintunya dan mendapati Kai tengah duduk di sofa ruang tamu.
Kai tidak memperdulikan Krystal dan malah mengambil remote yang ada dimeja lalu menyalakan tv yang ada didepannya. Dan dengan santainya ia pun menonton tv tanpa menghiraukan Krystal, Krystal hanya mendengus melihat kelakuan mantan bos sekaligus tunangan paksaannya itu.
Krystal kembali kedalam kamarnya untuk berganti baju dengan setelan kasual khas rumahan kemudian berjalan menuju pintu. Kai melirik dari ujung matanya kemudian berdehem keras supaya Krystal melihatnya.
"Kenapa?"
"Gapapa."
"Yaudah." Lanjut Krystal seraya membuka pintu.
"Krystal."
"Ya?"
Kai diam sejenak tak menjawab pertanyaan Krystal.
"Mau titip?"
"Bukan."
"Lah terus?."
"Kamu mau kemana?."
"Ini mau ketemu sama temen." Jawab Krystal ragu
"Siapa?"
"Kenapa jadi kepo sih!?" Kesal Krystal
"Sehun?"
"Bukan." Sejenak Kai merasa lega mendengar jawaban Krystal. Lalu matanya kembali menatap Krystal dalam. Sambil mulai beranjak dari sofa ia pun mendekat kearah Krystal.
"Biar ku antar."
"Bisa sendiri."
"Ngapain sih maksa-maksa, gausah sok peduli deh."
"Sekarang mendingan kamu pulang aja deh daripada disini terus." Kini Krystal beralih mendorong punggung Kai supaya Kai keluar dari apartemennya.
Mereka sekarang sama-sama berada didepan pintu apartemen, Kai tak sedikitpun beralih dari tempat dan itu membuat Krystal sedikit agak jengah melihatnya. Karna sudah ditunggu oleh temannya itu dan waktu menunjukan waktu yang semakin malam Krystal langsung bergegas menuju lift tanpa menghiraukan Kai yang masih setia didepan pintunya.
