29. Hacker vs Psychopath Director (2)

17.7K 1.5K 199
                                    

3 Part terakhir..

“Apapun yang kau mau, akan aku berikan. Sekarang katakan dimana Galang Adhytama berada!" pinta Abraham. Polisi dengan pangkat Briptu itu mendekati Abraham, kemudian membisikan tempatnya.

Setelah mengetahui keberadaan Galang, Abraham membagi pasukannya menjadi empat bagian, dengan wilayah pencarian yang berbeda-beda. Penentuan wilayahnya ia tentukan sendiri secara rahasia, agar tidak diketahui oleh orang-orang yang berpihak pada Galang.

Orang-orang yang berpihak pada Galang terbagi menjadi dua kelompok, untuk menghindari kecurigaan. Mereka ditugaskan mencari di tempat yang jauh dari tempat Galang berada, dengan pemimpin team yang dipilih oleh Abraham untuk memantau mereka. Sementara dua kelomok lagi adalah orang-orang khusus yang dipilih oleh Abraham, dengan talenta yang luar biasa, diharapkan bisa menangkap Galang dengan cepat di tempat persembunyiannya.

Setelah melakukan itu, Abraham menemui Kusuma di sel tahanan, sungguh ruangan yang sangat nyaman untuk Kusuma, tidak ada cctv  di sana, bahkan disediakan ranjang yang cukup bagus dan fasilitas lainnya yang cukup mewah.

Abraham masuk ke dalam sel itu, kemudian duduk di atas ranjang, di sampingnya Kusuma.

“Ada apa menemuiku?” Tanya Kusuma.

“Aku memiliki kabar baik untukmu.”

“Benarkah? Apa itu?”

“Tempat persembunyian Galang sudah ditemukan dan sebentar lagi dia akan mati.”

Mendengarnya, sontak mata Kusuma berbinar-binar.  “Hahaha...” Kusuma tertawa begitu puas. “Akhirnya apa yang aku inginkan terwujud juga…”

“Apa kau sangat puas?”

“Tentu saja aku sangat puas, tapi bagaimana bisa kau menemukan tempat persembunyian Galang?”

Abraham menghela napas panjang. "Jaman sekarang siapa yang tidak suka dengan uang. Kau tahu, ternyata banyak anggota polisi yang bersekongkol dengan Galang, mereka menyembunyikan Galang. Untungnya ada orang munafik diantara mereka yang membocorkan rahasianya kepadaku,” jelas Abraham.

Kusuma terlihat begitu penasaran. “Siapa dia?”

“Dia adalah Briptu Usep. Kau harus memberi dia hadiah yang besar, berkat dialah apa yang kau inginkan tercapai.”

Kusuma mengangkat sebelah alisnya. “Apapun yang dia inginkan, akan aku berikan. Ucapkan terima kasihku padanya dan sampaikan juga padanya, bahwa dia telah memilih jalan yang benar, dia tidak akan pernah menyesal.”

"Baik, aku akan menyampaikan pesan seperti itu padanya."

"Oh satu lagi, kau harus menangkap istrinya juga, karena istirnya sudah menyembunyikan seorang teroris, jadi dia bisa dijerat hukuman, kalau bisa hukum dia dengan hukuman mati juga."

"Tenang saja, itu soal mudah."

🔥🔥🔥

Qonita POV

Galang mengatakan kepadaku agar aku jangan khawatir, maka aku tidak akan khawatir lagi. Cukup aku serahkan semuanya pada Allah saja.

Aku baru selesai memasak untuk Galang, bukan menu yang aneh, hanya tumis kangkung yang aku dapat dari kebun warga di sini dan ikan hasil memancing Galang tadi. Selain itu aku juga membuat sambal. Aku sangat suka sambal, tapi karena aku sedang hamil, jadi aku mengurangi makanan yang pedas-pedas.

Aku menyajikan makanan tadi di atas lantai yang dialasi tikar, karena tidak ada kursi di sini, kemudian aku duduk, menunggu Galang. Galang baru selesai mandi dan sekarang sedang berpakaian di kamar.

The Truth (Hacker Vs Psychopath Director) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang