Plain And Wild [End]

Part. 11

*
*
*
*
********************

Ruhi duduk di atas ranjang menekuk ke dua kakinya menatap hujan gerimis di sore hari.

"Sayang,,,"

Ruhi menoleh saat Nyonya Kim menyentuh bahunya.

"Eomma,,," ucap Ruhi lirih.

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Nyonya Kim.

Ruhi menggeleng mencoba tersenyum menyembunyikan kegelisahan yang ia rasakan.

"Eomma di sini?" Ucap Ruhi mengalihkan pembicaraan.

"Sejak tadi Eomma perhatikan kau melamun terus, ada apa?"

"Apa kau ingin menemui Cho Kyuhyun?" Sambung Nyonya Kim.

Pertanyaan Nyonya Kim sangat tepat dan berhasih membuat Ruhi gelagapan.

"Eomma aku sangan khawatir, bagaimana keadaan Saem Cho?"

Sepertinya Nyonya Kim menangkap sesuatu tentang Cho Kyuhyun. Ruhi tidak benar benar membenci Cho Kyuhyun yang terlihat oleh Nyonya Kim adalah Ruhi mulai tertarik dengan Cho Kyuhyun.

"Kau ingin menemuinya?"

"Hah?"

"Tidak usah seperti itu, aku bukan Oppamu yang akan marah" ujar Nyonya Kim

Ruhi tersenyum dan memeluk Eommanya.

"Aku tidak tenang sebelum melihatnya, dia yang menolongku Eomma, Eomma temani aku untuk menjenguknya," pinta Ruhi.

Nyonya Kim tersenyum dan mengangguk.

*
*
*
*
*
Ruhi beruntung Nyonya Kim memiliki hati yang baik, dengan besar hati Nyonya Kim mengantar Ruhi untuk menemui Kyuhyun seperti saat ini.

"Saem apa kabar?" Tanya Ruhi pelan.

"Baik, kau baik baik sajakan?" Tanya Kyuhyun.

"Berkat Saem aku baik baik saja,"

Nyonya Kim menunggu Ruhi di luar ruang rawat Kyuhyun.

Kyuhyun berusaha untuk mengubah posisinya menjadi duduk, dengan sigap Ruhi membantu Kyuhyun.

"Saem butuh sesuatu?" Tanya Ruhi

Kyuhyun sungguh bahagia melihat Ruhi datang menemuinya, sejak bangun Kyuhyun terus berfikir apakah Ruhi baik baik saja, apakah Ruhi terluka dan lain lain.

"Kau cantik sekali" ujar Kyuhyun tiba tiba, membuat pipi Ruhi merona.

"Apa kau datang sendiri?"

"Aku datang bersama Eomma, Eomma menungguku di luar"

Untuk sesaat mereka terdiam, suasana begitu canggung. Oh ayolah hubungan mereka baru membaik dan tentu saja itu tidak mudah.

Kyuhyun bersyukur Ruhi mau datang menemuinya, Kyuhyun takut Ruhi menghindarinya seperti sebelumnya.

"Eumhhh"

Secara bersamaan Ruhi dan Kyuhyun bergumam, Ruhi menatap Kyuhyun sebaliknya dengan Kyuhyun yang menatap Ruhi. Entah apa yang mereka pikirkan karena mereka langsung tertawa terbahak bahak.

"Katakanlah," ucap Kyuhyun

"Saem dulu."

"Kau saja," printah Kyuhyun

"Tidak" tolak Ruhi.

"Kau saja, aku akan bicara setelah kau bicara."

Ruhi terdiam.