Part 34

7.9K 471 81
                                    

*******

Pesta selesai. Semua para tamu pulang dengan perasaan bahagia. Tentu saja jamuan makan yang Nyonya Cho siapkan sangat lezat dan tidak mengecewakan, membuat para tamu begitu senang.

Hyunhi yang sudah tertidur di gendongan Tuan Cho tidak terusik sama sekali. Hyunhi yang sedang marah pada Ruhi, tidak mau bicara dan berdekatan dengan Kyuhyun ataupun Ruhi.

"Untuk malam ini biarkan Hyunhi menginap di rumah kami, atau jika kalian ingin juga kalian bisa ikut" ujar Nyonya Cho

"Tidak eomma kami akan pulang ke apartemen. Aku titip Hyunhi pada kalian" ujar Kyuhyun

Tuan Cho yang sudah tahu otak Kyuhyun mengarah kemana hanya bisa tersenyum tipis.

"Ya sudah kalian hati hati di jalan" pesan Tuan Cho

"Kalian juga," ujar Kyuhyun

Lalu masuk ke dalam mobil bersama Ruhi.

Tanpa Hyunhi perjalanan mereka terasa sepi. Ruhi maupun Kyuhyun tidak bersuara sama sekali. Kyuhyun ingin mendengar apa yang akan Ruhi katakan.

Tapi sudah cukup lama Kyuhyun menunggu Ruhi masih tetap bungkam dan lama lama membuat Kyuhyun prustrasi.

Tidak  terasa mobil mereka sudah sampai di depan gedung apartemen elit yang menjadi tempat bernaung orang orang kalangan atas seperti Kyuhyun dan Ruhi.

Ruhi keluar dari mobil dan Kyuhyun melajukan mobilnya untuk memindahkannya ke basemen.

*
*
*
*

Sesampainya di dalam kamar Ruhi duduk di sofa singgle yang ada di dekat ranjang. Ruhi menatap kosong jendela. Pikirannya melayang memikirkan Liana yang sepertinya sangat menderita.

Ruhi tidak menyadari kehadiran Kyuhyun yang sudah berdiri di dekatnya.

"Sayang," tegur Kyuhyun

"Oppa, sudah lama di sini?" Tanya Ruhi pelan

"Cukup untuk memperhatikan mu melamun" jawab Kyuhyun menatap Ruhi sendu.

Ruhi ingin menghindari Kyuhyun tapi dengan sigap Kyuhyun memeluk Ruhi agar tidak menjauh darinya.

"Katakan apa yang membuatmu seperti ini" ujar Kyuhyun

Kyuhyun memeluk Ruhi dari belakang membuatnya sulit untuk melihat waja Ruhi saat ini. Tapi bibir Kyuhyun dengan nakal mengecup bahu Ruhi yang terbuka.


"Oppa,,," panggil Ruhi pelan berusaha menolak.

"Jangan menolakku sayang," ucap Kyuhyun.

Kyuhyun memberikan kecupan ringan di tengkuk Ruhi, tapi itu bukan kecupan biasa itu adalah kode Kyuhyun meminta sesuatu dari Ruhi.

Jari jari panjang Kyuhyun menyisir rambut Ruhi. Kyuhyun semakin memberikan kecupan bahkan sedikit melumat leher Ruhi.

"Eumhhh," lama bungkam namun akhirnya Ruhi menyerah dan mengeluarkan desahannya. Kyuhyun tahu celah mana saja yang bisa membangkitkan gairah Ruhi.

Plain And Wild [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang