Part 25

6.7K 463 80
                                        

*
*
*
*******

Ruhi mengerjapkan matanya. Setelah cukup lama tidur dan akhirnya Ruhi bangun. Begitu sampai di Italy Baekhyun membiarkan Ruhi beristirahat, karena sejak di pesawat yang Ruhi lakukan hanya menangis dan menangis.

"Kau sudah bangun?" Baekhyun menatap Ruhi khawatir

"Iya,"

"Apa kau baik baik saja? Kau berkeringat apakah kau mimpi buruk?"

Ruhi hanya diam memperhatikan sekitar.
Tadi dia mendengar suara Kyuhyun memanggil namanya dan dia pikir dia sedang ada di kamar mereka.

"Kau, menginginkan sesuatu?" Tanya Baekhyun lagi saat tidak mendapat respon dari Ruhi.

"Apakah perutmu keram, sakit atau apa? Demi Tuhan katakan padaku," erang Baekhyun merasa jengah dengan sikap Ruhi.

Ruhi tersenyum dan memeggang tangan Baekhyun.

"Baekhyun oppa terima kasih atas perhatianmu, kau baik sekali. Tapi maaf aku tidak bisa membalas perasaan oppa"

Baekhyun tersenyum dan mengusap pipi Ruhi.

"Aku tidak mengharapkan balasan cinta darimu. Aku hanya berharap kau hidup bahagia"

Ruhi menunduk. Merasa bersalah pada Baekhyun.

"Oppa biarkan aku sendiri, aku ingin sedirian untuk sementara waktu."

Baekhyun mengerti saat ini Ruhi sedang dalam keadaan yang paling sulit dan Baekhyun mengikuti keinginan Ruhi untuk membiarkannya sendiri dulu.

"Kalau kau butuh sesuatu panggil saja, aku ada di luar" pesan Baekhyun

"Iya,"

Setelah Baekhyun pergi Ruhi memejamkan matanya sesaat. Tangannya mengusap perutnya yang masih datar namun dalam beberapa bulan lagi perutnya akan menyembul sesuai dengan pertumbuhan buah cintanya dengan Kyuhyun.

"Kita harus berada jauh dari appamu, eomma belum siap memaafkan appamu, dia sudah menghianati eomma." Ucap ruhi pelan.

*
*
*
*
*
*

Seoul Korea....

Kyuhyun terbaring lemas di atas tempat tidur, setelah hampir 24jam Kyuhyun mencari keberadaan Ruhi tanpa istirahat sama sekali. Membuat kondisi tubuhnya tidak stabil bahkan pingsan mengenaskan di pinggir jalan, beruntung saat itu Donghae mengikutinya dan bisa membawa Kyuhyun pulang ke rumah yang satu tahun ini menjadi tempat Kyuhyun pulang.

"Makanlah sesuatu Cho kau terlihat sangat mengenaskan." Ujar Donghae yang jengah melihat Kyuhyun seperti zombi.

"Sekarang kau menyesal kehilangan Ruhi, dulu kau kemana saja?" Ceramah Donghae yang tidak berguna bagi Kyuhyun

"Kenapa kau lakukan itu Cho, dengan kau seperti ini Ruhi tidak akan pernah kembali"

Kyuhyun menatap Donghae tajam.

"Aku percaya Ruhi akan datang jika aku sakit, karena dia mencintaiku" ucap Kyuhyun tajam.

"Kau yakin? Aku rasa Ruhi terlanjur membencimu dan kau..."

Plain And Wild [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang