*
*
*
*
*****Tangan yang tidak sampai untuk menggapai sesuatu memang sangat menyebalkan, conto kecilnya adalah hal yang Ruhi alami saat ini. Ruhi kesulitan mengambil sesuatu yang ingin dia beli.
Seandainya Kyuhyun ada bersamanya pasti Ruhi tidak perlu berjinjit dan memperlihatkan pada orang lain bahwa dirinya pendek.
"Ya Tuhan kenapa tinggi sekali." Kesal Ruhi tidak bisa mencapai barang yang dia inginkan.
Tiba tiba tangan kekar mengulur dan mengambilkan apa yang Ruhi inginkan.
"Ini" ujar pria itu
Ruhi mengambilnya.
"Terima~~" ucapan Ruhi tidak di lanjut saat tahu siapa pria yang membantunya.
"Kau sedang apa di sini?" Sinis Ruhi.
"Aku mengikutimu, aku sangat merindukanmu" ucap pria itu.
"Kau benar benar gila. Kau sudah gila"
Ruhi mendorong trolinya dan menjauhi pria gila yang mengganggu Ruhi.
"Ruhi dengarkan aku" ujar pria itu mengejar Ruhi.
"Choi Siwon ssi, kau benar benar tidak waras" geram Ruhi berusaha menjauhi Siwon yang terus mengejarnya.
"Ya aku tidak waras karena aku sangat mencintaimu." Jawab Siwon
Ruhi berusaha mengabaikan ocehan Siwon dan menganggap Siwon tidak ada.
"Chogi berapa semuanya?"
Ruhi menyerahkan belanjaannya dan menunggu nominal yang harus ia bayar.
"100.000 Won Nyonya"
Ruhi mengeluarkan uang dan memberikannya pada perempuan penjaga kasir. Ruhi harus buru buru keluar dari super market dan segera pulang. Siwon benar benar membuatnya tidak nyaman, bahkan Ruhi tidak tahu apa yang dia beli saking buru burunya demi menghindari Siwon.
Siwon masih setia mengejar Ruhi.
"Apa yang di inginkan pria itu?" Kesal Ruhi
Ruhi menghentikan langkahnya.
"Siwon oppa aku mohon berhenti mengganggu kehidupanku. Kau punya kehidupan yang perlu kau lindungi" ucap Ruhi gerah dengan tingkah Siwon yang sudah keterlaluan.
Siwon menatap Ruhi lekat.
Lihatlah penampilan Siwon sekarang seperti tidak terurus. Tidak ada Siwon yang rapih, tampan dan terlihat berwibawa.
"Ruhi beri aku kesempatan seperti kau memberi Kyuhyun kesempatan" pinta Siwon memohon.
"Maaf Siwon oppa kau perlu memeriksakan dirimu ke psikiater"
Ruhi berbalik melangkah namun dengan cepat Siwon menggenggam tangan Ruhi dan mencengkramnya kuat.
"Lepaskan!" Bentak Ruhi

KAMU SEDANG MEMBACA
Plain And Wild [End]
FanfictionDosen panas, sexy, cool. Punya aura dingin, suka bermain ranjang. Memiliki sejuta pesona. Cho Kyuhyun. Polos, tidak tau tentang hal berbau dewasa, sialnya beberapa kali memergoki dosennya sedang melakukan sex. Kim Ruhi aku sekarang maju sedikit...