Plain And Wild [End]

Part.10

*
*
*
*
*
******************************

Donghae dan Yesung memperhatikan Siwon dan Kyuhyun secara bergantian, Donghae tau akar permasalahan yang di alami dua sahabatnya itu.

"Kita sedang berkumpul bisakah lupakan sejenak tentang permasalahan yang lain," pinta Donghae.

"Aku tidak bisa bersikap biasa biasa saja saat seseorang di antara kita berusaha merebut sesuatu dariku." Sindir Siwon

Kyuhyun bukan pria bodoh yang tidak tau apa yang di maksud oleh Siwon, namun untuk menghormati keinginan Donghae Kyuhyun lebih memilih diam saja.

"Aku tidak suka saat seseorang berusaha memiliki apa yang aku inginkan. Dan aku tidak akan membiarkan orang itu mendapatkannya." Sambung Siwon.

Tangan Kyuhyun mengepal kuat, dengan secepat kilat Kyuhyun mencengkram kerah kemeja Siwon.

"Jika kau seorang pria bicara langsung, tidak usah menyindirku." Ujar Kyuhyun kesal.

Donghae mencoba memisahkan Kyuhyun dan Siwon yang saling mencengkram satu sama lain.

"Berhenti. Kalian bukan anak kecil," Siwon dan Kyuhyun tidak mengindahkan ucapan Donghae, bahkan Yesuh ikut terdorong karna berusaha memisahkan mereka.

Donghae langsung menarik Kyuhyun dan memukulnya.

"Apa kalian beeniat menjadi jagoan di sini?" Tanya Donghae kesal.

Kyuhyun bernafas dengan terengah menatap Siwon seperti ingin menghabisinya seketika.

"Demi Tuhan Kalian itu sahabat, kenapa kalian malah bertengkar memperebutkan seorang gadis." Desis Donghae prustrasi

"Tapi aku yang lebih dulu menginginkan Ruhi," jawab Siwon.

"Tapi sebelumnya Ruhi adalah calon tunanganku." Ucap Kyuhyun tajam.

"Tapi kau sudah menolaknya brengsek."

Siwon siap menghajar Kyuhyun. Tapi Yesung dengan sigap menahannya.

"Jika kalian ingin bertengkar, lebih baik kita bubar saja." Teriakan Yesung membuat Siwon menghentikan langkahnya.

Donghae menendang meja yang ada di depannya, namun sepertinya tendangannya terlalu keras sehingga Donghae menahan denyutan sakit akibat tendangannya itu.

"Kita lihat saja nanti. Siapa yang akan mendapatkan Ruhi," ujar Kyuhyun membuat Siwon tersenyum remeh.

"Kita lihat saja nanti." Balas Siwon.

Kyuhyun pergi di ikuti Siwon.

Setelah kepergian Kyuhyun dan Siwon, Donghae berteriak kesakitan memegang kakinya yang masih berdenyut sakit.

"Arrrrrgggghh" teriak Donghae.

Yesung tertawa terbahak bahak melihat penderitaan yang Donghae alami.

"Dasar so' jagoan."

"Sialan pasti kakiku memar," dengus Donghae.