Part 39 [End]

11.7K 527 101
                                    

*
*
*
*
*******

Dokter keluar dari ruangan Liana dengan senyuman yang cerah seperti ingin menyampaikan kabar baik.

"Dokter bagaimana keadaan Liana?" Tanya Jihye

"Liana baik baik saja?"

Siwon dan Jihye bernafas lega.

"Dokter boleh saya masuk?"

"Silahkan Nyonya."

Jihye dan Siwon masuk lalu di ikuti Ruhi dan Kyuhyun.

"Eomma" gumam Liana.

Jihye langsung memeluk Liana.

"Maafkan eomma sayang, maafkan eomma" ucap Jihye

"Eomma jangan pergi lagi. Aku dan appa sangat merindukan eomma" ucap Liana.

"Eomma janji sayang eomma tidak akan meninggalkanmu"

Kyuhyun dan Ruhi ikut bahagia permasalahan Siwon dan Jihye tidak berlarut larut seperti dirinya dulu.

Sungguh jauh dari orang yang sangat di cintai itu sangat menyikasa dan Kyuhyun tidak ingin mengalami hal itu lagi.

Cup...

Kyuhyun mengecup kening Ruhi.

"Aku sangat bahagia sayang" bisik Kyuhyun

"Aku juga"

Kyuhyun dan Ruhi saling melempar senyum tenggelam dalam perasaan cinta mereka. Melupakan putri mereka yang sedang meraung menangis mencari cari keberadaan mereka.

"Terima kasih kalian sudah menjaga Liana" ujar Jihye

Ruhi tersenyum dan memeluk Jihye.

"Jangan pernah melakukan hal bodoh seperti aku, yang bisa membuatmu menyesal eonni"

"Aku tahu. Terima kasih"

*
*
*
*

Setelah melihat keadaan Liana yang baik baik saja
Ruhi dan Kyuhyun pamit pulang. Banyak hal yang mereka bicarakan, dari maulai masa depan Hyunhi, akan sekolah di mana dan kemesuman Kyuhyun membuat Ruhi beberapa kali mencubit lengan Kyuhyun.

Kyuhyun berencana ingin membuat sebelas anak.

"Apa oppa sudah gila? Melahirkan dan hamil itu sangat sulit. Sepertinya oppa berniat membunuhku secara perlahan" perotes Ruhi.

"Sayang, kalau kita memiliki sebelas anak maka keluarga kecil kita akan menjadi keluarga besar dengan banyaknya anggota"

"Cih. Kau itu hanya pikiran mesum. Oppa pikir aku tidak tahu jika oppa sedang merayuku untuk melakukan hal hal yang oppa inginkan"

Kyuhyun tertawa melihat amukan Ruhi.

"Kau yang mesum sayang"

Ruhi memutar bola matanya malas.

Kyuhyun menghentikan mobilnya begitu sudah sampai di depan gedung apartemen Ruhi. Ruhi dengan kasar membuka pintu mobil Kyuhyun dan menutupnya dengan keras.

Plain And Wild [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang