Part.04

15.2K 602 42
                                    

*
*
*
*
*
*
************

Ruhi duduk diam sambil bertopang dagu.

Memikirkan kejadian saat di ruangan Dosen yang menakutkan membuat Ruhi uring uringan sendiri.

"Ouhhh aku mohon enyahlah dari fikiranku." Erang Ruhi merasa frustrasi dengan otaknya yang terus menerus mengulang kejadian di ruangan Kyuhyun.

(Flasback)

"Kau terlalu polos untuk melihat dunia luar sayang." Bisik Kyuhyun tepat di telinga Ruhi.

"Sa... Em a.. Ku mi... Ta... Maaf" Ujar Ruhi gugup.

Kyuhyun menegakkan tubuhnya menatap Ruhi yang duduk sambil menunduk.

Ruhi terlihat sangat cantik dalam posisi itu.

"Aku akan memaafkanmu tapi dengan satu syarat..." Kyuhyun menggantung kata katanya membuat Ruhi penasaran.

"Sya... Rat apa?" Ruhi semakin di buat gugup melihat Kyuhyun menatap tubuhnya intens. Ruhi dengan polosnya menutup kancing kemeja yang terbuka.

"A... Pa syaratnya Saem?" Tegur Ruhi.

"Syaratnya adalah Kau harus mau membantuku menuntaskan sesuatu."

Menuntaskan sesuatu. Ruhi merasa familiar dengan kata menuntaskan sesuatu, karena Chanyeol dan Sehun sering menyebut kata menuntaskan sesuatu dengan tanda kutip.

Tidak. Ruhi segera menggelengkan kepalanya saat otaknya menjadi mesum sejak kejadian terjebak dalam ruangan Dosen menakutkannya.

"Bagaimana? Apa kau bersedia?"

Ruhi menatap Kyuhyun takut.

Apa yang harus dia lakukan pasti Kyuhyun ingin dirinya melayaninya seperti perempuan bernama Sojin.

Tidak itu tidak boleh terjadi.

"Saem aku ini tidak seperti yang anda pikirkan. Aku ini gadis baik baik."

Kyuhyun mengernyit bingung. Sebenarnya apa yang di pikirkan gadis di depannya itu.

"Maaf Saem aku harus pergi," Ruhi berdiri dan siap melangkah pergi.

"Sebenarnya apa yang kau fikirkan Nona Kim?"

Ruhi menghentikan langkahnya.

"Apa yang sebenarnya kau fikirkan aku tidak mengerti dengan apa yanh kau katakan?" Tanya Kyuhyun sekali lagi.

Ruhi tidak mengatakan apapun tubuhnya malah bergetar hebat karna merasa takut.

"Aku belum menyebutkan syaratku" ujar Kyuhyun

"Sa.. Em aku tau apa yang ingin anda katakan," cicit Ruhi.

"Apa?"

"Aku... Ti.. Dak bisa menyebutnya ak... U aku harus pergi."

Ruhi melangkah dengan cepat namun Kyuhyun menarik tangan Ruhi dan membuat tubuh mereka menempel.

Entah apa yang terjadi dengan tubuh Kyuhyun, saat tubuh nya mempel dengan Ruhi seperti ada sengatan listrik dalam tubuhnya.

Dengan cepat Kyuhyun memperbaiki mimik wajahnya dan berdehem pelan.

"Aku ingin kau membantuku memeriksa tugas yang tadi di kumpulkan."

Ruhi mengerjapkan matanya merasa bodoh dengan tingkah dan pikirannya yang kotor.

"Oh.. Memeriksa tugas ya," Ruhi menggigit bibir bawahnya menahan rasa gugup.

Plain And Wild [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang