Part 31

7.3K 513 102
                                    

*
*
*
*
************

Hyunhi menatap ibunya yang menangis sesegukan, untuk pertama Hyunhi melihat Ruhi menangis di depannya secara langsung.

"Eomma apakah uncle Kyu jahat pada eomma kenapa eomma menangis?" Tanya Hyunhi sambil menghapus air mata Ruhi.

Ruhi menatap sendu Hyunhi, tangannya mengusap pipi Hyunhi dengan lembut.

"Maafkan eomma sayang maafkan eomma," Hyunhi menjadi ikut sedih melihat Ruhi sedih.

"Aku tidak akan menemui uncle Kyu lagi, karena uncle Kyu membut eomma menangis," ungkap Hyunhi.

Ruhi menggelengkan kepalanya mentap Hyunhi sendu.

"Sayang, kau tidak boleh seperti itu. Bukankah kau bilang ingin bertemu appa, sekarang kau sudah bertemu appamu." ujar Ruhi meyakinkan Hyunhi. Tapi Hyunhi tetap diam karena tidak mengerti dengan ucapan Hyunhi.

"Hyunhi tidak mengerti dengan yang di katakan eomma," lirih Hyunhi

"Nanti halmeoni akan jelaskan semuanya, tapi kamu harus janji tidak akan marah apada eomma"

Hyunhi mengeratkan pelukannya dan mengangguk pelan.

"Maafkan aku Ruhi," sesal Mirae

"Tidak apa apa, apa yang kau lakukan memang benar, tapi kau kau membuatku takut setengah mati." keluh Ruhi

Mirae tersenyum lebar tanpa dosa. Ruhi mengusap rambut panjang Hyunhi, Hyunhi benar benar seperti Kyuhyun yang akan cepat tidur jika kelelahan.

'Kyuhyun oppa pasti sudah tahu jila Hyunhi adalah anaknya, sekarang aku harus bagaimana?'

Mirae menatap Ruhi sendu.

Pasti Ruhi sedang memikirkan Kyuhyun, itu terlihat jelas bagimana mata Ruhi berbinar dan juga sedih secara bersamaan.

Tanpa terasa Ruhi terlelap dengan sendirinya tangannya memeluk Hyunhi erat. Sebelum Ruhi tidur Ruhi terus bertanya tanya pada hatinya. Apakah harus kembali atau tetap di zona yang sama.

*
*
*
*

Beberapa kali Kyuhyun mengumpat kesal karena jalanan hari ini sangat padat. Kyuhyun kesulitan untuk mengejar mobil Mirae. Kyuhyun ingin bertemu dengan Ruhi dan anaknya yang baru saja Kyuhyun ketahui.

"Sayang aku mohon maafkan aku," gumam Kyuhyun sambil mengusap boneka kucing abu yang dulu di beli Kyuhyun dan Ruhi saat mereka masih berkencan.

"Untuk apa kau membeli boneka itu? Itu sangat kecil beli yang besar saja yah," ujar Kyuhyun

Ruhi memanyunkan bibirnya dan menatap Kyuhyun dengan kesal.
Kyuhyun mengecup pipi Ruhi yang mengembung mengempis.

"Baiklah beli saja," putus Kyuhyun

"Yes!" Teriak Ruhi sambil memeluk Kyuhyun

Kyuhyun tertawa bahagia melihat Ruhi juga bahagia.

"Aku mencintaimu sayang," ujar Kyuhyun

Plain And Wild [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang