Plain And Wild [End]

Part 20

*
*
*
*
*
*************

Selama perjalanan Ruhi hanya diam, tidak ada yang memberi tahu Kyuhyun jika Ruhi akan datang ke London, anggap saja ini kejutan.

Sore hari di London sangat idah, bahkan Ruhi terus saja memperhatikan sekitar menikmati suasana London.

Donghae tahu jika Ruhi sedang gelisah memikirkan Kyuhyun.

"Apa kau begitu merindukan Kyuhyun?" Tanya Donghae

"Aku hanya kawatir," ujar Ruhi polos"

Donghae terkekeh.

"Kau khawatir Kyuhyun kembali menjadi pria berengsek?"

Ruhi tidak menjawab pertanyaan Donghae, karena yang di pikirkan Donghae memang benar.

"Kau percayalah jika Kyuhyun sangat mencintaimu"

Donghae baik, dia mau mengantarkan Ruhi untuk menemui Kyuhyun,  karena Donghae tidak bisa membiarkan Ruhi pergi sendirian.

*
*
*
*
*
********
Hotel....

Ruhi menatap hotel tempat Kyuhyun menginap.

"Ayo, mungkin kita berikan kejutan untuk Kyuhyun"

Ruhi mengikuti langkah Donghae yang berjalan masuk ke dalam hotel.

Hotel yang begitu mewah dan tentu saja biayanyapun akan sangat mahal. Tapi itu bukan masalah untuk Kyuhyun toh uang Kyuhyun banyak.

Ruhi dan Donghae berdiri menunggu lift, sesekali Ruhi melihat jam yang bertengger manis di tangannya.

Ting....

Pintu lift terbukan, tubuh Ruhi terasa kaku melihat Kyuhyun bersama seorang wanita berpelukan.

"Ruhi," ujar Kyuhyun pelan.

Ruhi memutar tubuhnya berjalan pelan memunggungi Kyuhyun.

"Donghae oppa aku ingin kembali ke Korea"

Donghae menatap Kyuhyun tidak suka.

"Apa kau kembali ke tabiatmu dulu?" Tanya Donghae sinis.

Kyuhyun mengejar Ruhi sebelum masuk ke dalam taxi.

"Sayang tunggu, ini tidak seperti yang kau lihat gadis itu, dia ketakutan"

"Aku ingin pulang" cicit Ruhi pelan

Kyuhyun memeluk Ruhi.

"Sayang"

"Oppa jahat oppa bohong, aku benci padamu"

Ruhi meronta dalam pelukan Kyuhyun.

"Hiks hiks hiks,  aku ingin pulang." Ujar Ruhi

Kyuhyun menggeleng, Ruhi tidak boleh pulang.

"Sayang dengar,"

"Aku tidak mau dengar."

Kyuhyun kesal. Tanpa aba aba Kyuhyun menggendong Ruhi membawanya masuk ke hotel.

"Hyung berhubung kau ada di sini kau bisa temui Tuan Robert sebagai perwakilanku."

Donghae menghela nafas pelan. Ini yang Donghae takutkan.

*
*
*
*
*
*
********
Brakkk....

Kyuhyun mengunci pintu kamarnya dengan satu tangan. Berjalan melangkah menuju ranjang, merebahkan Ruhi di atas ranjang besar itu.

Isakan Ruhi terdengar begitu nyaring di kamar itu.

Kyuhyun ikut berbaring dengan posisi miring agar bisa menatap wajah Ruhi yang sejak kemarin ia rindukan.