*
*
*
*
*
*********Seoul Korea
Donghae memijat kepalanya yang terasa berdenyut sakit. Otaknya yang tidak secerdas Cho Kyuhyun harus ia pakai hingga terasa panas dan seperti ingin lari dari kepalanya menuju kutub utara.
Beberapa kali bibirnya nengumpat kesal mengucapkan dua nama, yaitu Soran dan Kyuhyun.
Soran yang licik dan menyebalkan dan Kyuhyun yang pintar tapi suka sekali di bodoh bodohi. Semuanya tidak ada yang benar.
"Akhhhh, berengsek" teriak Donghae sambil melempar map berwarna hijau tua.
Entah Donghae ingin marah pada siapa. Tapi Donghae merasa ingin menenggelamkan siapapun yang ada di depannya, termasuk Yesung.
"Wanita sialan itu sudah mencuri hak paten milik Kyuhyun dan memberikannya pada si tua bangka yang tidak becus mengurus prusahaannya sendiri." Umpat Donghae
Yesung hanya bisa memijat pelipisnya yang berdenyut sakit.
"Apakah Si bodoh Cho itu akan datang hari ini?" Tanya Yesung malas, karena sejak Ruhi pergi Kyuhyun tidak pernah datang ke kantor. Pekerjaannya hanya menghabiskan koleksi alkoholnya dan meraung raung di depan foto Ruhi. Sungguh nasib yang buruk.
"Wanita berengsek itu harus segera kita bereskan, karena aku yakin jika si bodoh Kyuhyun itu tidak akan bisa berbuat apa apa" tegas Donghae
"Apa kalian ingin mati berani menjelek jelekkanku di belakang!" Donghae dan Yesung saling tatap begitu suara bass seorang pria menyapa indra pendengar mereka.
"Kyu..."
"Katakan. Siapa yang kau sebut wanita berengsek itu?" Tanya Kyuhyun tajam.
Yesung dan Donghae mengangkat bahunya.
"Cepat katakan Lee Donghae, siapa yang kau sebut wanita berengsek itu"
Yesung berdiri berhadapan dengan Kyuhyun.
"Selingkuhanmu itu, siapa lagi wanita yang bereksek selain dia."
Terkadang Kyuhyun itu lambat dalam berfikir tentang kebaikan.
"Aku tidak selingkuh." Elak Kyuhyun kesal
"Yah, itu menurutmu kau tidak berselingkuh. Tapi Ruhi tetap meninggalkan mu"
Saat nama Ruhi di sebut tangan Kyuhyun mengepal dengan sendirinya. Tanpa pikir panjang bogem mentah mendarat di pipi Yesung dan membuat sudut bibirnya berdarah.
Donghae berusaha sekuat tenaga menahan Kyuhyun untuk tidak memukul Yesung, yang jelas jelas lebih kecil dari Kyuhyun, meskipun pada kenyataannya Yesung lebih tua dari Kyuhyun. Tapi persetan soal sopan santun Kyuhyun melupakannya jika sedang marah.
"Kyuhyun berhenti. Ada yang lebih penting dari bogem tidak bergunamu ini!" Teriak Donghae
Kyuhyun menarik nafasnya pelarlahan, mencoba menahan emosinya.
"Katakan." Singkat padat dan tidak terbantahkan.
Donghae mengambil laptop yang ada di meja kerjanya dan memperlihatkan sesuatu. Donghae yakin Kyuhyun akan mengamuk detik itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Plain And Wild [End]
FanfictionDosen panas, sexy, cool. Punya aura dingin, suka bermain ranjang. Memiliki sejuta pesona. Cho Kyuhyun. Polos, tidak tau tentang hal berbau dewasa, sialnya beberapa kali memergoki dosennya sedang melakukan sex. Kim Ruhi aku sekarang maju sedikit...