Chapter 20

11.3K 694 20
                                    

Happy reading

Warning!!
Mungkin chap ini
Rate-M
Jadi, mohon tanggung dosa sendiri-sendiri. *aku juga nanggung dosa koc. Kan aku yang buat😅 abaikan

Melihat taxy itu sudah menghilang. Jihyo menutup pintu rumahnya dan masuk kedalam kamar untuk membersihkan tubuh Yoongi dari bau alkohol.

Ckleek

Jihyo masuk kedalam kamar dan menghampiri Yoongi.

Jihyo membuka sepatu Yoongi dengan hati-hati, takut jika itu bisa mengusik Yoongi. Karena dia tahu, Yoongi akan sangat marah jika melihat Jihyo melakukannya.

Selesai dengan sepatunya, Jihyo beranjak mengambil air hangat dan handuk kecil untuk membersihkan tubuh Yoongi dari bau alkohol.

Jihyo membuka perlahan jas yang digunakan Yoongi dan melepas dasi hitam dilanjutkan dengan kemeja putihnya.

Setelah terbuka. Jihyo meletakkan jas, dasi, dan juga kemeja Yoongi di keranjang pakaian kotor dan memeras handuk putih yang sudah di celupkan di ember berisi air hangat.

Dengan hati-hati Jihyo mengelap tubuh bangian atas Yoongi. Berkali-kali Jihyo meneguk salivanya sendiri saat melihat bahkan menyentuh tubuh berotot Yoongi.

Saat Jihyo sedang mengelap di bagian perut Yoongi. Tiba-tiba kegiatannya di hentikan dengan cengkramana tangan Yoongi.

Jantung Jihyo berpacu cepat saat mengetahui itu. Dia harap-harap cemas. Berdo'a supaya Yoongi kembali terlelap. Namun, sepertinya dewi fortuna tidak berpihak padanya.

Dengan sekali hentakan. Jihyo berada di bawah dengan Yoongi yang menindih tubuhnya. *kyaaa..... Ambigu

Yoongi menatap penuh hasrat Jihyo yang berada di bawahnya. Yoongi semakin menghimpit Jihyo dan mendekatkan wajahnya perlahan. Membuat jantung Jihyo berdetak cepat.

"Op-oppa.." panggil Jihyo terbata.

Jujur saja, dia benar-benar takut saat ini. Dengan posisi yang sangat tidak menguntungkan baginya. Dan jangan lupakan satu fakta. Jika Jihyo sangat gugup.

Yoongi tidak mengindahkan panggilan Jihyo. Dia semakin merendahkan wajahnya di ceruk leher Jihyo.

Menghembuskan nafasnya di leher Jihyo menyalurkan sengatan aneh di tubuh Jihyo.

Jihyo mencoba memberontak. Tapi, dia tidak memiliki tenaga saat benda lembab menyapu sekitar leher putih mulusnya. Menciumnya, menghisap, bahkan menggigitnya. Meninggalkan bercak merah di tempat yang di inginkannya.

Jihyo hanya bisa menggigit bibir bawahnya, menghalau desahan yang akan keluar dari bibirnya.

Yoongi menghentikan kegiatannya sejenak. Memandang Jihyo yang berada di bawahnya. Jihyo yang menggigit bibir bawahnya dengan mata terpejam. Bukan maksud menggoda pria di atas tubuhnya. Tapi, bisa membuat Yoongi benar-benar tergoda olehnya.

Yoongi kembali melanjutkan aktivitasnya di ceruk leher Jihyo. Menjilatnya bagai ice cream.

"Op..paahh.." akhirnya, desahan pertama Jihyo lolos saat tidak bisa menahan hasrat yang dihantarkan oleh Yoongi.

Mendengar desahan yang lolos di bibir Jihyo. Membuat Yoongi semakin gencar untuk meneruskan kegiatannya di leher Jihyo.

Ciuman Yoongi semakin turun, di bahu Jihyo. Mengecupnya dengan lembut dan menggigit-gigit kecil menimbulkan desahan Jihyo yang semakin menjadi.

Yoongi yang terbakar nafsu dan juga salah satu efek dari alkohol yang diminumnya. Dengan kasar Yoongi membuka pakaian yang di kenakan Jihyo. Hingga Jihyo benar-benar full naked.

My Husband is GRUMPY |Yoongi × Jihyo|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang