Chapter 9

9.3K 650 10
                                    

Happy reading

Jihyo tidak menjawab pertanyaan Taehyung. Justru dia semakin terisak.

"Mian. Mianhae Jihyo ah.." ucap Taehyung dengan rasa bersalah.

"Masuklah Kookie. Kajja kita masuk Jihyo ah." ajak Taehyung

Saat sampai di ruang tengah. Jihyo belum juga menghentikan isakannya. Sedangkan Taehyung, dia terus saja memeluk dan sesekali mengusap surai Jihyo.

"Ada yang ingin kau jelaskan, Jungkook ssi?" tanya Taehyung serius, saat melihat Jungkook keluar dari dapur dengan membawa sebotol air mineral.

Jungkook memberikan botol tersebut kepada Taehyung untuk di minum Jihyo. Dengan senang hati Taehyung menerimanya dan memberikan kepada Jihyo.

"Tidak mungkin bukan? Jika Jihyo menangis hanya karena masalah sepele?" tanya Taehyung setelah Jihyo meneguk air yang Jungkook berikan.

"Memang benar." jawab Jungkook.

"Jadi?" Taehyung menaikkan satu alisnya.

Jungkook yang mengerti arah pembicaraan Taehyung menghela nafas.

"Dia dijodohkan." ujar Jungkook.

"Ahhh.... Hanya it.. MWO?? DI JODOHKAN?? JINJJA?"

Pltaak

"Aishh.. Appo.." ringis Taehyung.

"Kau ingin membuat kami tidak bisa mendengar lagi, eoh?" tanya Jungkook yang kesal dengan respon Taehyung.

Taehyung baru saja berteriak, dan itu bisa di bilang sangat kencang. Yang membuat telinga Jungkook maupun Jihyo berdengung.

"Tapi tidak perlu menjitakku juga, Kookie" kata Taehyung sambil mengerucutkan bibirnya.

Jungkook hanya bisa menghela nafas dan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kakak sepupunya itu. Kemudian melirik Jihyo yang masih berada dalam dekapan Taehyung.

"Dia tidur." kata Jungkook

Taehyung yang mengerti arti kata dia menoleh ke Jihyo yang berada dalam dekapannya.

Dilihatnya Jihyo yang sudah terlelap dengan nafas teraturnya. Taehyung menghela nafas dan membawa Jihyo bridal style ke kamarnya.

Taehyung meletakkan Jihyo dengan hati-hati di kasur king sizenya takut jika Jihyo akan terusik kemudian terbangun. Setelah itu, dia menyelimuti Jihyo hingga dada dan kembali ke ruang tengah untuk meminta penjelasan kepada adik sepupunya itu, Jeon Jungkook.

Saat Taehyung hendak menutup pintu kamarnya, tiba-tiba ponselnya bergetar. Taehyung merogoh saku celananya dan melihat siapa yang tengah menghubunginya malam-malam begini.

"Yeobboseyo." sapa Taehyung kepada lawan bicaranya saat melihat siapa yang telah menghubunginya.

"Taehyung ah. Apa Jihyo bersama mu? Dia belum pulang sejak tadi. Eomma dengan appa sangat khawatir. Aigoo..." kata lawan bicara Taehyung yang ternyata adalah ibu Jihyo.

"Ne eomma. Jihyo ada bersama ku. Sekarang dia sedang tidur. Sepertinya dia lelah." kata Taehyung membuat helaan nafas lega dari ibu Jihyo.

"Syukurlah. Appa akan datang ke apartemen mu untuk membawa Jihyo pulang. Kalau begitu eomma tutup. Annyeong." kata ibu Jihyo kemudian menutup panggilan.

Taehyung dan Jungkook memang memanggil orang tua Jihyo seperti Jihyo, yaitu eomma dan appa. Itu juga atas permintaan orang tua Jihyo. Dan Taehyung maupun Jungkook tidak bisa menolaknya.

My Husband is GRUMPY |Yoongi × Jihyo|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang