My Husband is GRUMPY |Yoongi × Jihyo|

Chapter 2

Happy Reading

"Hoseok ah. Ajak Namjoon berganti pakaian. Aku tidak ingin dia sakit." kata Yoongi kepada Hoseok dan hanya di jawab anggukan kepada Hoseok.

Kemudian menarik tangan Namjoon untuk menjauh dari Yoongi dan mengganti pakaiannnya.

"Dan kau." tunjuk Yoongi kepada perempuan tadi setelah Namjoon dan Hoseok menjauh darinya.

Sreeett...

"Akh"

Yoongi mendengar pekikan perempuan itu, tapi dia tidak menghiraukannya.

Yoongi terus saja menarik paksa tangannya, membawanya ke taman belakang sekolah.

Banyak pasang mata yang memandang kearah mereka. Bisa dikatakan mereka menjadi pusat perhatian saat ini. Namun, Yoongi tidak menghiraukannya. Dia tetap menarik paksa tangan perempuan itu.

Walau perempuan itu terus memberontak. Tapi, dia tetap tidak bisa melepaskan tangan Yoongi. Karena, perempuan akan kalah dengan kekuatan seorang lelaki.

"Yoongi ah"

Saat Yoongi terus menarik tangan perempuan itu. Ada seseorang yang memanggilnya. Suaranya sangat familiar. Sehingga Yoongi menghentikan langkahnya dan melihat siapa yang memanggilnya.

"Chagiya.." panggil Yoongi saat melihat kekasihnya.

Yaa.. Dia adalah Lee Seung Ri. Yang selalu disapa dengan Nancy. Kekasih Yoongi selama dua tahun terakhir.

"Kau mau kemana?" tanya Nancy.

"Kembalilah ke kelasmu, chagi. Aku punya urusan dengan yeoja ini. Aku akan menghampirimu nanti." ucap Yoongi sambil memandang lembut Nancy.

Berbanding terbalik saat dia memandang perempuan yang digenggam eratnya saat ini. Sampai perempuan itu meringis menahan sakit.

"Arraseo. Aku akan menunggu di kelas." kata Nancy, kemudian pergi meninggalkan Yoongi.

Melihat itu, Yoongi kembali menarik tangan perempuan tadi menuju taman belakang sekolah.

Setibanya di sana.

Sreet..

Bugh..

Yoongi menarik tangannya dengan kasar dan mendorongnya ke tembok dengan keras.

"Akkkhh... Appo.." ucap perempuan tadi.
Punggung perempuan itu sangat sakit akibat membentur tembok dengan keras.

"Itu akibatnya jika kau mencari gara-gara dengan ku." kata Yoongi dengan penuh penekanan.

"Ak.. Aku. Tidak sengaja." kata perempuan itu takut.

"Sengaja atau tidak. Kau telah membuat baju sahabatku kotor. Untung saja Namjoon tidak pemarah. Jika dia pemarah. Maka TAMATLAH KAUU" ujar Yoongi dengan penekanan di akhir kalimatnya.

"Mi.. Mianhae. Aku tidak akan mengulanginya. Aku akan berhati-hati dan tidak ceroboh lagi."

"Baiklah. Aku memaafkan mu. Siapa nama mu?" tanya Yoongi, mengalah untuk memaafkan perempuan itu.