My Husband is GRUMPY |Yoongi × Jihyo|

Chapter 19

Happy reading

"Tapi kau tidak jatuh cinta dengannya kan?" tanya pemuda itu, menyelidiki kekasihnya.

"Hahahahahaha......."

Mendengar perkataan kekasihnya, membuat gadis itu tertawa terbahak.

"Kenapa kau tertawa? Apa ada yang lucu?" tanya pemuda itu sambil mengernyit heran.

"Jiminie... Aku tidak mungkin jatuh cinta dengan target ku sendiri. Kau tahu kan aku mendekatinya hanya karena harta dan ketenaran." kata gadis itu menjelaskan kepada kekasihnya yang dipanggilnya Jiminie. Park Jimin.

"Benarkah?" tanya Jimin sumringah.

"Emm.." jawab kekasihnya sambil memeluk Jimin erat.

Prok.. Prok.. Prok..

Suara tepuk tangan dari belakang tubuh Jimin dan kekasihnya membuat mereka melepaskan pelukan. Dan memutar tubuh untuk melihat siapa yang telah mengganggu kemesraan mereka.

"Daebakk... Lee Seungri. Park Jimin."

"Hyung/chagiya" ucap Jimin dan gadis yang di panggil Lee Seungri atau yang sering di sapa Nancy, bersamaan. Dan mereka benar-benar terkejut saat mengetahui siapa yang bertepuk tangan.

"Whooaahh.... Ternyata aku sudah tertipu oleh ular sepertimu. Lee Seungri" kata Yoongi sinis.

Yaa... Seorang yang mengendarai mobil hitam dan mengikuti pasangan tersebut ke taman adalah Yoongi. Min Yoongi, kekasih dari Nancy sekaligus suami dari Jihyo.

Nancy dan Jimin hanya diam. Tidak tahu haru mengatakan apapun. Mereka telah tertangkap basah karena kesalahan yang mereka perbuat.

Terutama Jimin. Jimin merupakan orang yang cukup dekat dengan Yoongi. Mereka dulu sering bersama, juga bersama kedua sahabat Yoongi. Namun, Jimin harus kembali ke tanah kelahirannya untuk menjaga nenek dan kakeknya. Jimin bukan orang kaya seperti Yoongi dan sahabatnya. Dan Jimin juga bukan pemuda yang buruk. Hanya saja, kebaikan dan keluguannya harus di rusak dengan gadis yang bernama Seungri. Jimin amat sangat mencintai Seungri atau Nancy itu. Membuat Jimin menuruti apa saja kemauan gadisnya. Terutama berselingkuh dengan Yoongi. Walau hatinya sakit. Namun, Jimin hanya bisa bersabar demi orang yang di cintainya dengan tulus.

"Hyung, mianhae." lirih Jimin setelah hening melanda ketiganya.

Yoongi tersenyum. Bukan seringaian. Namun, senyuman tulus. Karena, Yoongi tahu. Jimin tidak akan mengkhianatinya. Dia amat sangat mengenal Jimin. Jimin akan melakukan apapun agar bisa memiliki gadis yang di cintainya.

"Aku tahu ini bukan salahmu, chimmy." kata Yoongi masih dengan senyumnya.

Chimmy merupakan nama panggilan Jimin saat berkumpul dengan Yoongi dan sahabatnya. Umur Jimin satu tahun di bawah Namjoon.

"Tapi gadis yang kau cintai inilah yang bersalah. Dia hanya memanfaatkan hyung." kata Yoongi sambil menunjuk Nancy dengan tatapan tajam.

"Hyung. Jadi. Kau yang menjadi targetnya?" tanya Jimin tidak percaya dengan mata yang membulat sempuna.

"Jadi? Kau tidak tahu siapa target dari kekasihmu ini?" tanya Yoongi sambil menaikan satu alisnya yang di balas dengan anggukan Jimin.

Jimin memang jujur. Itu bisa di lihat dari tatapan mata dan sikap bingungnya. Dia memang tidak mengetahui siapa targetnya. Karena, Nancy selalu merahasiakannya.

Sebenarnya, Jimin selalu menasehati kekasihnya agar berhenti mempermainkan perasaan orang. Namun, Nancy tidak menanggapinya. Dan selalu menjadi pertengkaran apabila mereka membahas persoalan itu. Dan finalnya Jimin akan memohon kepada Nancy agar dia tidak meninggalkannya. Karena, Nancy akan mengancam Jimin untuk pergi dari kehidupannya.